Inovasi Pertanian, Tanaman 'Kawe Putih' Menjadi Sorotan di Desa Talang Camay, Kota Pagaralam

Inovasi Pertanian, Tanaman 'Kawe Putih' Menjadi Sorotan di Desa Talang Camay, Kota Pagaralam

Inovasi Pertanian, Tanaman 'Kawe Putih' Menjadi Sorotan di Desa Talang Camay, Kota Pagaralam--

PAGARALAMPOS.COM - Dinas Pertanian Kota Pagaralam baru-baru ini melaksanakan kegiatan studi banding yang bertujuan untuk mengenalkan para petani tentang tanaman 'Kawe Putih'.

Studi banding ini dilakukan di Desa Talang Camay, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara pada Jumat (26/4) pagi.

Tanaman 'Kawe Putih' dipilih karena memiliki berbagai keistimewaan, termasuk kualitas yang sangat baik dari segi rasa dan kandungan gizinya.

Menurut Kabid Produksi Tanaman Perkebunan, Diki Herlambang, "Kawe Putih" memiliki berbagai keunggulan, seperti kulit biji kopi yang tipis sehingga membuat dagingnya menjadi tebal, serta rasa kopi yang nikmat.

BACA JUGA:Satu Anggota OPM Serahkan Diri, Kembali dalam Kedaulatan RI

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para petani kopi.

Para petani yang mengikuti kegiatan ini tampak sangat antusias dan bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang tanaman 'Kawe Putih'.

Mereka berharap pengetahuan baru yang didapat dari kegiatan ini dapat membantu mereka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka.

Kegiatan studi banding ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan pertanian di Kota Pagaralam, terutama dalam mengoptimalkan potensi tanaman 'Kawe Putih' sebagai salah satu komoditas unggulan.

BACA JUGA:Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Dengan daya adaptasinya yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan, 'Kawe Putih' diharapkan dapat menjadi solusi yang baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Selain itu, kegiatan studi banding ini juga merupakan wujud dari kerjasama antara pemerintah dan para petani dalam upaya meningkatkan sektor pertanian.

Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara petani, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif untuk pengembangan pertanian di Kota Pagaralam.

Dalam konteks yang lebih luas, upaya seperti ini juga memiliki potensi untuk memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

BACA JUGA:Seperti Game Online, Pilot Sukhoi Ukraina Kendalikan Rudal Gunakan Konsol Tablet

Dengan mengoptimalkan produksi tanaman 'Kawe Putih', para petani di Kota Pagaralam dapat meningkatkan pendapatan mereka, sehingga secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Selain itu, pengenalan 'Kawe Putih' juga dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

Dengan memperkenalkan tanaman lokal yang memiliki potensi besar seperti 'Kawe Putih', kita juga turut menjaga keberagaman genetik tanaman, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem alam.

Secara keseluruhan, kegiatan studi banding ini merupakan langkah yang positif dalam upaya meningkatkan potensi pertanian di Kota Pagaralam.

BACA JUGA:CSIS : Cina Tempatkan Kapal Perang di Lanal Ream, Kamboja Terang Terangan Menolak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: