Ikuti Jejak Arhanud TNI AD, Korps Marinir Kepincut Gunakan Rudal Starstreak dan Martlet

Ikuti Jejak Arhanud TNI AD, Korps Marinir Kepincut Gunakan Rudal Starstreak dan Martlet

BACA JUGA:Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya, Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Gugur

Dan sistem self-propelled untuk menembakkan empat rudal (RAPIDRanger) hingga delapan rudal dari kendaraan lapis baja Alvis Stormer.


Foto : Kunjungan Korps Marinir fasilitas workshop PT Cipta Teknik Berjaya.-Ikuti jejak Arhanud TNI AD-Indomiliter.con

Keunggulan Starstreak bukan hanya terletak pada soal kecepatan yang spektakuler (Mach 4). Starstreak dikemas dalam tabung tersegel yang bebas perawatan sepanjang umur pakainya (maintenance free).

Artinya, rudal tidak perlu diinspeksi secara berkala, cukup disimpan sesuai petunjuk pabrikan hingga tanggal kadaluwasa, dalam hal ini masa pakai Starstreak hingga 15 tahun.

Sejatinya tidak dijelaskan secara eksplisit bahwa yang akan diakuisisi Korps Marinir adalah Starstreak, masih dari manufaktur yang sama, juga terdapat rudal yang mirip Starstreak, yakni rudal MANPADS Martlet.

BACA JUGA:Mengenal Penjaga Benteng Terkuat di Ujung Barat Laut Indonesia, Begini Kekuatan Yonif 8 Marinir

Peran Martlet sebagai rudal hanud memang tak populer, lantaran kecepatan lesatnya tak sefantastis rudal MANPADS Starstreak.

Kecepatan luncur Martlet ‘hanya’ Mach 1.5. sebagain perbandingan, kecepatan luncur Starstreak mampu melesat hingga Mach 4.

Meski ada perbedaan kecepatan luncur, namun Martlet dan Starstreak dibuat oleh manufaktur yang sama, yaitu Thales Air Defence.

Nama rudal Martlet tak pelak menjadi trending beberapa waktu lalu, terkhusus saat Martlet diketahui digunakan pasukan Ukraina dalam menghancurkan target drone milik Rusia.

BACA JUGA:Rotterdam Class, LPD Canggih Belanda Mampu Mengangkut Satu Batalyon Marinir Plus Bawa 33 Unit MBT

Bedanya, bila Martlet ditangan pasukan Ukraina dioperasikan secara man portable (dengan dipanggul) oleh seorang prajurit, maka Martlet milik TNI AD diluncurkan menggunakan platform Lightweight Multiple Launcher-Next Generation (LML-NG) dan RAPIDRanger mobile weapon systems.

Tentu tak sulit bagi Korps Marinir untuk mencari tahu tentang performa rudal Starstreak dan Martlet, pasalnya Arhanud TNI AD sudah beberapa kali melakukan uji peluncuran kedua rudal hanud buatan Negeri Britania ini.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: