Ilmuwan Cina Kombinasikan Peran Tiga Radar, Mampu Deteksi Posisi Pesawat Siluman Secara Real-Time

Ilmuwan Cina Kombinasikan Peran Tiga Radar,  Mampu Deteksi Posisi Pesawat Siluman Secara Real-Time

Foto : Pesawat siluman F22 raptor.-Ilmuwan Cina Kombinasikan Peran Tiga Radar, Mampu Deteksi Posisi Pesawat Siluman Secara Real-Time-Indomiliter.com

 

PAGARALAMPOS.COM - Sebagai pengganti F-15 Eagle yang purna tugas, kini Angkatan Udara AS menempatkan rotasi jet tempur F-22 Raptor di Kadena, Jepang, dan rupanya itu membuat Beijing tidak nyaman, lantaran bakal menjadi pesaing utama jet tempur stealth Chengdu J-20.

Upaya pun dilakukan untuk ‘memarginalkan’ kemampuan F-22 Raptor, yang diklaim sebagai pesawat tempur stealth tercanggih yang dioperasikan Angkatan Udara AS (USAF) saat ini.

Seperti dikutip South China Morning Post, Xie Junwei dan tim ilmuwan dari Air Force Engineering University di kota Xian, provinsi Shaanxi, dalam studinya disebut berhasil meningkatkan kemampuan deteksi radar (ground radar) sehingga dapat mengendus keberadaan jet tempur F-22 Raptor secara real-time.

Dampak dari penelitian Xie Junwei terhadap jet tempur F-22 milik militer AS bisa sangat besar, mengingat jangkauan rudal udara-ke-udara dan radius yang diperlukan untuk serangan bom darat Raptor dapat mempengaruhi jalannya peperangan.

BACA JUGA:Jet Tempur Stealth F-22 Raptor Nyungsep Saat Ditowing, Insiden Nose Down di Lanud Kadena

Sebagai jet tempur stealth andalan Negeri Paman Sam, Penampang radar (Radar Cross Section) F-22 sangat kecil, sekitar 0,16 inci persegi, sehingga menyulitkan sistem radar konvensional untuk melacak jet tempur tersebut.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Xie Junwei kemudian menerbitkan temuannya dalam Journal of Beijing University of Aeronautics and Astronautics.

Menurut temuan tersebut, teknologi baru yang dikembangkan dapat meningkatkan deteksi radar pada pesawat tempur siluman.

Mereka menggambarkan bahwa sistem radar baru dapat membuat pesawat tempur siluman dengan konfigurasi yang sama seperti F-22 tampak sebanding dengan jet tempur pada umumnya dengan RCS seluas lebih dari 6 meter persegi.

BACA JUGA:Angkatan Udara AS Pensiunkan 250 Pesawat di 2025, Ada F-15, F-16 Termasuk F-22 Raptor

Hal ini menunjukkan peningkatan dramatis sebesar 60.000 kali lipat dalam tanda radar (radar signature) F-22, yang merupakan perbedaan besar dibandingkan dengan sistem radar konvensional.

Para ilmuwan Cina ini juga mengklaim bahwa mereka dapat menemukan F-22 di zona tempur luas sekitar 24.300 mil persegi. Selain itu, tim tersebut mengatakan bahwa mereka berhasil menunjukkan dengan tepat posisi F-22 secara real-time dengan akurasi yang tinggi.

Radar mencapai margin kesalahan kurang dari 65 kaki (kurang dari 20 meter) saat melacak pesawat tempur siluman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: