Garuda Muda Diakui Sebagai Tim Kuat oleh Pelatih Yordania, Siapakah yang Akan Unggul?

Garuda Muda Diakui Sebagai Tim Kuat oleh Pelatih Yordania, Siapakah yang Akan Unggul?

Garuda Muda Diakui Sebagai Tim Kuat oleh Pelatih Yordania, Siapakah yang Akan Unggul?--

PAGARALAMPOS.COM - Pelatih Timnas U-23 Yordania, Abdullah Abu Zema, memberikan pengakuan menarik terkait kekuatan timnas Indonesia jelang pertandingan krusial antara kedua negara di Piala Asia U-23.

Meski mengakui kekuatan Indonesia, Abdullah percaya timnya memiliki persiapan yang baik untuk meraih kemenangan.

"Indonesia memiliki organisasi permainan yang baik. Dan, mereka terus berkembang," ungkap Abdullah dalam sebuah wawancara.

"Sebelum turnamen saya katakan Indonesia adalah tim bagus. Benar saja, kemarin mereka mengalahkan Australia, dan menurut saya Indonesia memang pantas menang," tambahnya.

BACA JUGA: Terkuak! RI Lebih Banyak Impor dari Israel Ketimbang Iran, Ini Analisis Data Terbaru BPS!

Pujian ini tentunya menjadi sebuah pengakuan yang luar biasa bagi skuad Garuda Muda, yang berhasil menunjukkan performa cemerlang dengan mengalahkan salah satu tim kuat, Australia.

Namun, Abdullah tetap optimis dengan persiapan yang telah dilakukan oleh timnya.

“Namun, kami telah melakukan persiapan yang baik. Kemampuan maksimal akan dikeluarkan,” tegas Abdullah.

“Kami tahu apa yang diperlukan untuk pertandingan melawan Indonesia. Kami yakin bisa memenangi pertandingan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Dapatkan Manfaat Sehat dari Olahraga Jalan Kaki Serta TIps Melakukannya

Pertandingan antara Indonesia dan Yordania diprediksi akan menjadi laga yang sengit dan menarik.

Indonesia saat ini berada dalam posisi yang menguntungkan, hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos ke perempat final.

Sementara itu, Yordania berada di posisi yang lebih sulit, harus memenangkan pertandingan ini dan tetap memperhatikan hasil pertandingan lain di Grup A, antara Qatar vs Australia.

Kemenangan melawan Australia menjadi bukti nyata bahwa Indonesia bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: