Misteri 8.000 Prajurit Terakota, Penjaga Kaisar Qin Shi Huang di Akhirat

Misteri 8.000 Prajurit Terakota, Penjaga Kaisar Qin Shi Huang di Akhirat

Kaisar pertama Tiongkok yang menyatukan beberapa kerajaan

Lahir dengan nama Zhao Zheng pada 259 Sebelum Masehi, Qin Shi Huang menjadi raja provinsi Qin di usianya yang ke-13.

BACA JUGA:Cetak Rekor Dunia, Pria Tiongkok Terlama Bak Air Mancur dengan Menyemburkan Air dari Mulut Selama 6 Menit

Pada 221 Sebelum Masehi, ia menaklukkan beberapa provinsi lain dan memproklamasikan dirinya sebagai Qin Shi Huangdi (Kaisar Qin Pertama).


Foto : Kaisar Qin Shi.-Misteri 8.000 Prajurit Terakota, Penjaga Kaisar Qin Shi Huang di Akhirat-National geographic

Kematian jadi hal yang ditakuti oleh Qin Shi Huang, kaisar pertama Tiongkok. Tragisnya, alih-alih umur panjang, ramuan keabadian justru membunuhnya.

Pemerintahannya yang singkat ditandai dengan kemajuan besar dalam memusatkan kekuasaan serta tindakan tirani. Dia membakukan penulisan, bobot dan ukuran, serta sistem moneter dan hukum.

Selama masa pemerintahannya, pembangunan Tembok Besar yang tersohor dimulai. Kaisar pertama juga terkenal karena membakar buku dan menganiaya para intelektual.

BACA JUGA:Ratu Leizu dan Legenda Penemuan Sutra dalam Sejarah Tiongkok

Mausoleum besar untuk sang kaisar

Makam besar yang dibangun untuk dirinya sendiri di dekat Xi'an, Tiongkok. Sumber mengatakan Qin Shi Huang mempekerjakan ratusan ribu orang untuk membangun kompleks dan isinya. Sang kaisar juga mengubah lanskap untuk kompleks penguburannya, seperti jalur sungai yang diubah.

Produksi patung-patung terakota adalah bukti kehebatan logistik dan seni Tiongkok di masa itu. Prajurit berukuran tinggi 1,8 meter dan beratnya sekitar 200 kg. Keindahan prajurit terakota menjadi lebih mengesankan dari dekat.

Amati dari dekat, Anda akan menemukan detail gaya rambut, fitur wajah, lipatan pakaian yang realistis, dan sisa-sisa pigmen yang pernah digunakan dalam pewarnaan.

Para sarjana telah lama memperdebatkan metode di balik penciptaan patung-patung itu. Bahkan, eksperimen langsung dilakukan untuk mencoba merekayasa balik proses tersebut.

BACA JUGA:Fujian Tulou, Jejak Benteng Kekaisaran Tiongkok, Hunian Komunal Miliki 400 Hunian Kamar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: