Ketegangan Meningkat, Penampakan Fasilitas Nuklir Iran yang Nyaris Diserang Israel
Ketegangan Meningkat, Penampakan Fasilitas Nuklir Iran yang Nyaris Diserang Israel--
BACA JUGA:Promo Xtra, Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah Hingga 30 April 2024
Israel telah lama menjadi kritikus utama dari program nuklir Iran, menganggapnya sebagai ancaman keamanan bagi negara Yahudi tersebut dan seluruh dunia.
Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu, Donald Trump, menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir Iran yang disepakati pada 2015.
Kesepakatan tersebut, yang melibatkan Iran, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya, bertujuan untuk membatasi program nuklir Iran dengan imbalan penghapusan sanksi ekonomi.
Pengunduran diri AS dari kesepakatan tersebut telah memperdalam kesenjangan antara Iran dan negara-negara Barat, serta meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
Israel, yang selalu menentang kesepakatan tersebut, berpendapat bahwa kesepakatan tidak cukup ketat dalam membatasi program nuklir Iran.
Reaksi internasional terhadap serangan Israel ini bervariasi.
Beberapa negara mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan agresif yang dapat memicu eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Sementara itu, negara-negara lainnya berpendapat bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari ancaman yang dirasakan.
BACA JUGA:Pj Walikota Pagaralam dan Pj Sekda Memastikan Pelayanan Publik Kembali Normal Pasca-Libur Lebaran
Uni Eropa, melalui juru bicaranya, menyerukan penyelesaian damai untuk konflik ini dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri.
PBB juga telah mengecam serangan tersebut dan meminta dialog diplomatik sebagai solusi untuk mengakhiri ketegangan antara Israel dan Iran.
Sementara itu, Iran mengeluarkan pernyataan tegas mengutuk serangan Israel dan bersumpah untuk membalas tindakan tersebut.
Pemerintah Iran menyatakan bahwa mereka berhak untuk memiliki program nuklir damai sesuai dengan hak mereka sebagai anggota Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: