Lebih Mandiri Penuhi Kebutuhan Pangan Keluarga Sekaligus Dukung GSMP di Pagaralam

PAGARALAMPOS.COM - Memanfaatkan pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga menjadi fokus utama Lurah Bumi Agung dalam mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dalam hal pangan.

Hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dan menekan angka stunting, yang keduanya merupakan program utama dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.

Ilhamsyah S Kom, Lurah Bumi Agung, mengungkapkan bahwa ajakan ini telah disampaikan langsung kepada masyarakat maupun kepada Ketua RT/RW saat ada kegiatan di Kantor Lurah.

"Kita berupaya memberikan contoh kepada masyarakat terhadap pengelolaan sayuran di pekarangan rumah, seperti yang kita terapkan halaman di Kantor Lurah ini," ujarnya kepada Pagaralampos.com.

BACA JUGA:Mengerikan Peradaban Kuno di Peru, Kurbankan Anak-anak Demi Akhiri El Nino

Menurut Ilham, GSMP adalah suatu terobosan yang dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih produktif, salah satunya dengan memanfaatkan halaman pekarangan rumah.

"Hal-hal yang kita butuhkan sehari-hari dapat kita tanam sendiri seperti cabai, daun bawang, tomat, dan tanaman lain. Uang yang biasanya kita belanjakan untuk membeli tanaman tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain, sehingga rumah tangga dapat mandiri secara pangan," jelas Ilham.

Selain itu, pekarangan rumah juga dapat dimanfaatkan dengan membuat kolam ikan lele atau ikan nila.

"Dengan adanya kolam pribadi, pola masyarakat akan secara perlahan berubah dari konsumtif menjadi produktif. Artinya, masyarakat mampu memproduksi sendiri apa yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari," terang Ilham.

BACA JUGA:Jadi Soroton Netizen, Pak Polisi Tertangkap Kamera Lakukan Hal Ini

Ilham berharap, dengan adanya pola semacam itu, kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Jangkar Mas dapat meningkat.

"Nantinya, masyarakat mampu memproduksi ikan ataupun sayuran dalam skala besar," pungkasnya.

Gerakan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sri Wulandari, salah seorang warga Kelurahan Jangkar Mas, mengatakan bahwa dia sudah mulai menerapkan program tersebut di pekarangannya.

"Saya sudah menanam cabai, tomat, dan sayuran lainnya di pekarangan rumah. Selain bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga, juga bisa menghemat pengeluaran," ungkap Sri.

Sumber: