828 Jiwa Mengungsi Akibat Letusan Gunung Ruang, Status Tanggap Darurat Ditetapkan selama 14 Hari

828 Jiwa Mengungsi Akibat Letusan Gunung Ruang, Status Tanggap Darurat Ditetapkan selama 14 Hari

828 Jiwa Mengungsi Akibat Letusan Gunung Ruang-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara, mengalami peningkatan aktivitas signifikan 

yang menyebabkan peningkatan status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak 16 April 2024, pukul 16.00 WITA. 

Kenaikan status ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental oleh pihak berwenang yang mencatat peningkatan aktivitas vulkanik.

Erupsi pertama terjadi pada malam hari tanggal 16 April, yang berdampak langsung pada Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang. 

BACA JUGA:Benarkah Gunung Sindoro Jawa Tengah Pernah Meletus? Simak Disini Jawabannya!

Tak lama setelah itu, pada 17 April pukul 01:30 WIB, gunung tersebut kembali meletus.

Menyebabkan hujan abu yang mengganggu jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi dan memutus sinyal di kawasan tersebut. 

Dampak dari erupsi ini telah memaksa sebanyak 272 kepala keluarga atau 828 jiwa untuk mengungsi. 

Dari jumlah tersebut, 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang.

BACA JUGA:Pernah Meletus Pada Era Prasejarah, Inilah Fakta dan Keajaiban Gunung Sunda

Sementara 783 jiwa lainnya mengungsi ke rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

Lokasi pengungsian yang telah disiapkan termasuk Gereja GMIST Nazareth Bahoi

Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. 

Selain itu, rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara juga disiapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: