828 Jiwa Mengungsi Akibat Letusan Gunung Ruang, Status Tanggap Darurat Ditetapkan selama 14 Hari

828 Jiwa Mengungsi Akibat Letusan Gunung Ruang-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Sempat Meletus 2022 Lalu, Ternyata Ada Cerita Mistis yang Bikin Merinding di Gunung Raung
Sebagai lokasi alternatif untuk mengantisipasi perluasan dampak erupsi.
Bupati Kepulauan Sitaro telah menetapkan status Tanggap Darurat selama 14 hari mulai dari tanggal 16 hingga 29 April 2024.
Dalam rangka penanganan darurat, BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara telah mendistribusikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut, dan 400 lembar masker.
Selain itu, telah dilakukan evakuasi masyarakat menggunakan dua unit kapal Ferry dan perahu penyeberangan milik warga.
BACA JUGA:Kiamat Sudah Dekat, Jika Gunung Slamet Meletus, Simak Ramalan Jayabaya
Para personel yang terlibat dalam penanganan darurat ini mencakup anggota BPBD;
Perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar, dan Dinkes, dengan total personel yang ditugaskan mencapai 30 orang.
Pada tanggal 17 April, BASARNAS Manado juga telah tiba di Tagulandang dengan kapal KM.
BIMASENA, membawa personel yang terdiri dari 15 ABK dan 5 rescuer.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Letusan Gunung Papandayan yang Kini Jadi Tempat Wisata yang Hits
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi penting bagi masyarakat di sekitar Gunung Ruang.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang, tidak terpancing isu yang beredar, dan terus mengikuti informasi terkini melalui aplikasi MAGMA Indonesia atau melalui situs resmi mereka.
Dengan situasi yang masih dinamis, masyarakat dan pihak berwenang diharapkan tetap siaga dan siap menghadapi perkembangan lebih lanjut terkait aktivitas Gunung Ruang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: