Kiamat Sudah Dekat, Jika Gunung Slamet Meletus, Simak Ramalan Jayabaya

Kiamat Sudah Dekat, Jika Gunung Slamet Meletus, Simak Ramalan Jayabaya

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Slamet, yang terletak di Jawa Tengah, merupakan puncak tertinggi di wilayah tersebut dan menjadi Gunung kedua tertinggi di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. 

Selain menjadi salah satu gunung di Solo yang terbesar di Indonesia, dengan luas vegetasi sekitar 312 km².

Dan total area mencapai 560 km², Gunung Slamet juga memiliki nilai sejarah yang berharga dan terkenal dengan berbagai cerita menarik.

Dalam riwayatnya, Gunung Slamet sebelumnya dikenal sebagai Gunung Gora, namun berganti nama setelah pangeran bernama Syeh Maulana menemukan perlindungan di gunung tersebut.

BACA JUGA:Teriuak, Tabir Atlantis Yang Hilang Kontroversi Jejaknya di Indonesia

Menurut cerita rakyat, setelah melaksanakan Shalat Subuh, Syeh Maulana menjadi saksi dari cahaya yang sangat terang memenuhi langit.

Kejadian tersebut menginspirasinya untuk mengubah nama gunung ini menjadi Gunung Slamet, yang dalam bahasa Jawa berarti "selamat".


Foto : Gunung Slamet.-Kiamat Sudah Dekat, Jika Gunung Slamet Meletus, Simak Ramalan Jayabaya-google.com

Legenda yang turun temurun mengatakan bahwa Gunung Slamet adalah gunung yang memberikan keselamatan bagi warga sekitarnya. 

Dipercaya bahwa jika gunung ini meletus, itu menjadi pertanda akan terjadi bencana besar yang akan memecah Pulau Jawa menjadi dua bagian yang sama besar. 

BACA JUGA:Momen 17 Agustus, Polres Pagar Alam Wujudkan Sikon Yang Merdeka dari Gangguan Kamtibmas

Meskipun legenda ini masih diyakini oleh sebagian masyarakat, Gunung Slamet telah menjadi tujuan pendakian yang populer, meskipun medannya sulit dengan suhu yang dingin dan basah.

Mitos yang terkait dengan Gunung Slamet adalah ramalan Jayabaya, seorang Raja Kediri pada masa lampau. 

Ramalan tersebut menyebutkan bahwa Pulau Jawa akan terbelah untuk kedua kalinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: