Cegah Kemacetan, Satlantas Polres Pagar Alam Terapkan Kebijakan Satu Jalur di Kawasan Wisata Gunung Dempo

PAGARALAMPOS.COM - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Pagar Alam telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di kawasan wisata Gunung Dempo.

Kebijakan satu jalur diterapkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas, terutama pada masa libur panjang seperti Idul Fitri.

Pada Jum’at (12/4), di Tugu Jep Pagar Jaya, kebijakan ini mulai diterapkan dengan mengarahkan beberapa pengendara yang ingin berkunjung ke Gunung Dempo ke jalur alternatif, yaitu jalur Gunung Gare.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang biasanya terjadi saat musim liburan, khususnya pada Idul Fitri.

BACA JUGA:Serangan Iran ke Israel Mempengaruhi Harga Emas dan Minyak, Cek Faktanya Disini!

Selain mengatur lalu lintas, Satlantas Polres Pagar Alam juga fokus pada penegakan disiplin keselamatan pengendara.

Beberapa pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm diberikan sanksi tilang di tempat.

Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan berkendara.

Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Genda, melalui Kasatlantas, AKP Teguh Hidayat SH, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengendara.

BACA JUGA:Pertahanan Diri atau Provokasi? Iran vs Israel dalam Sorotan Dunia!

“Diharapkan dengan kebijakan ini, pengunjung dapat tetap menikmati liburan mereka tanpa terganggu oleh kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Gunung Dempo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Pagar Alam.

Keindahan alam dan udara sejuk di kawasan ini menarik banyak pengunjung, terutama saat musim liburan.

Namun, meningkatnya jumlah pengunjung seringkali menyebabkan kemacetan di jalur menuju Gunung Dempo, terutama saat hari libur.

BACA JUGA:Konflik Iran-Israel Memicu Potensi Krisis Energi Global, Indonesia di Ambang Ancaman Ekonomi

Dengan diberlakukannya kebijakan satu jalur, diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas.

Selain itu, penegakan disiplin keselamatan juga menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di kawasan wisata ini.

Kebijakan ini mendapatkan respons positif dari sebagian besar masyarakat.

Sumber: