Serangan Iran ke Israel Mempengaruhi Harga Emas dan Minyak, Cek Faktanya Disini!

PAGARALAMPOS.COM - Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa serangan Iran ke Israel pada Minggu, 14 April 2024, telah mengguncang pasar komoditas global.

Serangan ini memicu kekhawatiran atas kenaikan harga emas dan minyak, meskipun pada hari Jumat sebelumnya, kedua komoditas tersebut mengalami penurunan yang signifikan.

Kenaikan Harga Emas

Harga emas diperkirakan akan terus meningkat akibat dari ketegangan politik di Timur Tengah.

BACA JUGA:Konflik Iran-Israel Memicu Potensi Krisis Energi Global, Indonesia di Ambang Ancaman Ekonomi

"Dampak dari tensi politik yang tinggi di Timur Tengah mengakibatkan harga emas meluncur tinggi," ujar Ibrahim.

Menurutnya, target harga emas saat ini berada di level 2.350, dan meskipun sudah mendekati angka 2.400, ia yakin angka tersebut tidak akan tercapai di akhir tahun.

Penguatan dolar AS yang dipicu oleh data ekonomi yang bagus dari Amerika menjadi salah satu faktor penurunan harga emas sebelumnya.

Namun, dengan eskalasi konflik antara Iran dan Israel, para analis memperkirakan harga emas akan terus meningkat dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan Warga Papua, Satgas Yonif 200/BN Gelar Layanan Kesehatan Keliling

Kenaikan Harga Minyak

Serangan ini juga berdampak signifikan pada harga minyak mentah dunia.

"Akibatnya, minyak mentah dunia kemungkinan besar mendidih lebih tajam lagi," kata Ibrahim. Ia memperkirakan bahwa harga minyak mentah dapat menyentuh level 100 dolar per barel di tahun 2024.

Ketakutan meningkat bahwa Israel mungkin mengincar kilang minyak di Iran, yang dapat mengurangi produksi minyak di Timur Tengah dan memicu kenaikan harga minyak global.

Sumber: