Digempur Rudal Balistil dan Drone Kamikaze Iran, Boeing 767-300ER Israeli Air Force Tinggalkan Sarangnya

Digempur Rudal Balistil dan Drone Kamikaze Iran, Boeing 767-300ER Israeli Air Force Tinggalkan Sarangnya

BACA JUGA:Jelang Serangan Balasan Iran, Israel Bongkar Dan Pindahkan Jet Tempur F-16 Ke Fasilitas Rahasia

Boeing 767-300ER memiliki jangkauan penerbangan maksimum sekitar 11.070 kilometer (6.434 mil laut) dengan kapasitas penumpang dan beban penuh.

Jarak tempuh ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi penerbangan yang sebenarnya, termasuk berat pesawat, kondisi cuaca, dan rute penerbangan yang diambil.

Sebelum menjadi pesawat VVIP untuk petinggi zionis, pesawat ini digunakan oleh maskapai penerbangan komersial.

Dari sejarahnya, Boeing 767-300ER ini terbang perdana pada 6 Juni 2000. Ditenagai dua mesin  GE CF6-80C2B6, operator pertamanya adalah Qantas Australia dengan registrasi VH-OGV.

BACA JUGA:Setelah Hermes 450, Hizbullah Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Israel Dengan Rudal Hanud 358

Baru kemudian pada November 2013 tak lagi digunakan dan disimpan. Pada tahun 2019,. Boeing 767-300ER VH-OGV dibeli oleh maskapai El Al Israel dengan registrasi 4X-EAC.

Setelah konversi oleh Israel Aerospace Industries (IAI) pada Oktober 2019, pesawat ini diberi registrasi 4X-ISR dan dilengkapi dengan fasilitas khusus yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi penumpangnya.


Foto : Pesawat boeing Israel.-Digempur Rudal Balistil dan Drone Kamikaze Iran, Boeing 767-300ER Israeli Air Force Tinggalkan Sarangnya,-Indomiliter.com

Sejak itu, “Wing of Zion” telah menjadi pesawat utama untuk perjalanan resmi perdana menteri dan pejabat pemerintah tinggi Israel dalam menjalankan tugas-tugas mereka di tingkat nasional maupun internasional.

Sistem proteksi yang dipasang pada pesawat Boeing 767-300ER “Wing of Zion” (registrasi 4X-ISR) tidak secara spesifik diungkapkan secara terbuka karena sifatnya yang rahasia dan keamanan.

BACA JUGA:Israel Umumkan Sistem Hanud C-Dome, Berpredikat Combat Proven di Laut Merah

Namun, pesawat VVIP seperti ini biasanya dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan yang canggih, termasuk sistem pertahanan udara yang dapat mendeteksi dan menanggapi ancaman dari udara.

Sistem komunikasi enkripsi yang aman, serta sistem keamanan fisik di dalam pesawat untuk melindungi penumpangnya.

Sebagai Israeli Air Force One, sudah barang tentu pesawat ini dalam misi penerbangannya akan mendapat kawalan dari jet tempur seperti F-15/F-16 atau yang terbaru jet tempur stealth F-35A. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: