Pemerintah Luncurkan 'Jurus' Terbaru untuk Cegah Kemacetan Horor di Pelabuhan Merak, Ini Jurusnya!

Pemerintah Luncurkan 'Jurus' Terbaru untuk Cegah Kemacetan Horor di Pelabuhan Merak, Ini Jurusnya!

Pemerintah Luncurkan 'Jurus' Terbaru untuk Cegah Kemacetan Horor di Pelabuhan Merak, Ini Jurusnya!--

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah kembali meluncurkan strategi baru untuk mencegah kemacetan parah di Pelabuhan Merak.

Sejak lama, Pelabuhan Merak dikenal sebagai titik kemacetan yang sering menjadi pemberitaan dan menyebabkan kekhawatiran bagi para pengguna jalan dan wisatawan.

Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merilis serangkaian langkah strategis yang diharapkan dapat mengurangi antrian kendaraan dan memperbaiki sistem pelayanan di pelabuhan tersebut.

Salah satu inisiatif utama yang dicanangkan oleh Kemenhub adalah penggunaan sistem reservasi tiket online untuk kendaraan roda empat.

BACA JUGA:Perdananya, Rusia Tawarkan Pembentukan Unit Pasukan Lintas Udara Dengan Persenjataan Lengkap

Melalui sistem ini, pengguna dapat memesan tiket kapal feri secara online sebelum tiba di pelabuhan, sehingga diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan antrian kendaraan.

Sistem reservasi ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.

"Sistem reservasi tiket online ini adalah salah satu inovasi kami untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Merak. Dengan sistem ini, kami berharap dapat mengurangi waktu tunggu dan memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperluas area parkir di sekitar pelabuhan dan meningkatkan frekuensi keberangkatan kapal feri.

BACA JUGA:Polda Sumsel Sukses Atasi Kemacetan di Jalintim Palembang-Betung, Siapkan Langkah Antisipasi Arus Balik

Dengan adanya area parkir yang lebih luas, diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak kendaraan dan mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan.

"Tidak hanya itu, kami juga akan meningkatkan frekuensi keberangkatan kapal feri untuk mengurangi antrian kendaraan di pelabuhan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan meminimalisir kemacetan di Pelabuhan Merak," tambah Budi Karya.

Kemenhub juga akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara petugas pelabuhan, pengendara, dan pihak yang terlibat dalam pengelolaan lalu lintas di Pelabuhan Merak.

Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan dan penyeberangan kapal feri, sehingga mengurangi waktu tunggu dan antrian kendaraan.

BACA JUGA:Kinerja Buruk Self Propelled MLRS Norinco Type 90B Bayangi Militer Peru, Alutsistw Sama Digunakan Korps Marini

Peningkatan kapasitas dan efisiensi layanan di Pelabuhan Merak juga mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk operator kapal feri dan asosiasi transportasi darat.

Mereka menyambut baik langkah-langkah inovatif yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi kemacetan di pelabuhan tersebut.

"Kami mendukung penuh inisiatif pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan di Pelabuhan Merak. Kami berharap dengan adanya sistem reservasi tiket online dan peningkatan frekuensi keberangkatan kapal feri, dapat mengurangi antrian kendaraan dan memperbaiki sistem pelayanan di pelabuhan," ujar Ketua Asosiasi Kapal Feri Indonesia, Sigit Wijaya.

Meskipun demikian, ada beberapa kritik yang disampaikan oleh beberapa pihak terhadap inisiatif baru pemerintah.

BACA JUGA:Meningkatkan Keamanan Lingkungan di Musim Paceklik, Kelurahan Jangkar Mas Dorong Aktivasi Siskamling

Beberapa pengguna jalan khawatir bahwa sistem reservasi tiket online dapat mempersulit bagi mereka yang tidak memiliki akses internet atau tidak familiar dengan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: