Zulhas Tidak Senang dengan Harga Pangan Murah, Ini Dia Alasannya!

PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pertanian, Zulhas, baru-baru ini memberikan pernyataan mengejutkan terkait harga pangan di Indonesia.

Meskipun masyarakat umumnya berharap harga pangan stabil dan terjangkau, Zulhas justru mengungkapkan bahwa ia tidak senang jika harga pangan terlalu murah.

Dalam sebuah wawancara yang diselenggarakan di kantor Kementerian Pertanian, Zulhas menjelaskan alasan di balik pernyataannya tersebut.

Menurutnya, harga pangan yang rendah bisa menjadi indikasi dari rendahnya nilai tambah produk pertanian dan ketidakadilan bagi para petani.

BACA JUGA:Kemacetan Membludak! Pemudik Terjebak Macet Hingga 4 Kilometer di Sumatera Utara

"Saya sadar masyarakat menginginkan harga pangan yang murah, tetapi sebagai Menteri Pertanian, saya melihat hal ini dari perspektif yang berbeda. Kalau harga pangan terlalu murah, ini bisa berarti petani kita tidak mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil kerja keras mereka," ujar Zulhas.

Zulhas menekankan pentingnya adanya keseimbangan antara kebutuhan konsumen dan kesejahteraan petani.

Ia menambahkan bahwa harga pangan yang rendah bisa mengurangi insentif bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian mereka.

"Kita harus ingat bahwa petani adalah tulang punggung perekonomian kita. Jika mereka tidak mendapatkan imbalan yang adil, ini bisa mengancam ketahanan pangan negara kita di masa depan," tambah Zulhas.

BACA JUGA:Ini Alasan Petra Begitu Unik, Koto Batu Kuno Berusia 2000 Tahun, Dinobatkan 7 Keajaibam Dunia

Pernyataan Zulhas ini mendapatkan berbagai tanggapan dari berbagai pihak.

Beberapa kalangan mendukung pandangan Zulhas, menganggapnya sebagai refleksi dari keprihatinan yang mendalam terhadap kesejahteraan petani.

Namun, ada pula yang mengkritik pernyataan tersebut, menganggapnya tidak realistis dan tidak mempertimbangkan situasi ekonomi masyarakat.

Salah satu pengamat pertanian, Ahmad Subagyo, menyatakan bahwa meskipun harga pangan yang stabil dan terjangkau penting untuk masyarakat, keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan petani juga harus menjadi prioritas.

BACA JUGA:Kongkalikong Internasional, WNA Rusia dan Hacker Meksiko Bobol ATM di Palembang

Menurutnya, solusi terbaik adalah dengan meningkatkan efisiensi produksi, promosi produk lokal, dan memberikan bantuan kepada petani untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman mereka.

Sementara itu, Asosiasi Konsumen Indonesia (AKI) berpendapat bahwa pemerintah seharusnya fokus pada upaya menstabilkan harga pangan dan menjaga inflasi agar tetap rendah.

Menurut AKI, harga pangan yang murah akan memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Menanggapi berbagai tanggapan tersebut, Zulhas menyatakan bahwa ia terbuka untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak.

BACA JUGA:Baru Tau, Ternyata Wilayah Ini Asal Usulnya Peradaban Maya Kuno

Sumber: