Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi

Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi

Foto : Sejarah kekaisaran Romawi.-Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi-National feograpich

BACA JUGA:Jejak Peradaban Romawi: Temuan Arsip dan Stempel Bersejarah di Turki

Tetapi nasibku saat ini, yang sangat buruk bagiku, sangat baik bagimu,” Kata Catuvellauni kepada  Claudius, dalam catatan Tacitus, sejarawan Romawi kuno.


Foto : Sejarah kekaisaran Romawi.-Misteri Catuvellauni, Suku Inggris yang Tangguh, Berani Menentang Kekaisaran Romawi-National feograpich

Jika aku sekarang diserahkan sebagai orang yang langsung menyerah, baik kekayaanku maupun kemuliaanmu tidak akan mencapai kecemerlangan. Juga benar bahwa dalam kasus saya, pembalasan apa pun akan diikuti dengan pelupaan.

Di sisi lain, jika Anda menjaga saya dengan aman dan sehat, saya akan menjadi contoh abadi dari pengampunan Anda."

Penaklukan Romawi atas Britania, yang dipimpin oleh Kaisar Claudius pada tahun 43 Masehi, menandai era baru bagi suku Catuvellauni.

Seperti banyak suku asli lainnya, mereka secara bertahap berasimilasi ke dalam sistem provinsi Romawi, mengadopsi adat istiadat, hukum, dan struktur pemerintahan Romawi. 

BACA JUGA:Hancurnya Kota 'Maksiat'. Ini Penyebab Musnahnya Warga Pompeii Kota Kuno di Romawi

Budaya mereka yang dulunya bangga dan independen ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi yang perkasa, meninggalkan jejak-jejak peninggalan mereka dalam bentuk nama-nama tempat, peninggalan arkeologi, dan catatan sejarah.

Namun, terlepas dari asimilasi mereka, semangat Catuvellauni tetap bertahan, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam ingatan kolektif Inggris.

“Keberanian mereka dalam menghadapi kesulitan, penguasaan keahlian mereka, dan warisan budaya mereka yang kaya terus menginspirasi ketertarikan dan kekaguman hingga hari ini,” kata Aleksa.

BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Romawi Kuno, Begini Sejarah Kamal Kanal Amsterdam

Maka, Aleksa menambahkan, “harus dikatakan bahwa dalam aspek luas sejarah Inggris kuno, suku Catuvellauni berdiri sebagai suku yang dinamis dan berpengaruh yang warisannya masih belum pudar.”

Meskipun kedaulatan mereka mungkin telah hilang ditelan waktu, kenangan mereka tetap hidup, sebuah bukti akan semangat yang tak lekang oleh waktu. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: