Mudik. Tradisi Unik Terjadi di Indonesia yang Masih Dipertahankan Hingga Saat Ini

Mudik. Tradisi Unik Terjadi di Indonesia yang Masih Dipertahankan Hingga Saat Ini

Mudik. Tradisi Unik Terjadi di Indonesia yang Masih Dipertahankan Hingga Saat Ini--Net

BACA JUGA:Jairo Riedewald, Gelandang Premier League dengan Akar Indonesia

Dahulu antara mudik dan lebaran tidak memiliki kaitan satu sama lain.

Dalam bahasa Jawa ngoko, Mudik berarti ‘Mulih dilik’ yang berarti pulang sebentar saja.

Namun kini, pengertian Mudik dikaitkan dengan kata ‘Udik’  yang artinya kampung, desa atau lokasi yang menunjukan antonim dari kota.

Lantas pengertian ini ditambah menjadi ‘Mulih Udik’ yang artinya kembali ke kampung atau desa saat lebaran.

BACA JUGA:Tambah Tinggi Badan Anak Bertambah Secara Alami. Lakukan 6 Hal Sederhana Ini

Sebenarnya tradisi mudik merupakan tradisi primordial masyarakat petani Jawa yang sudah berjalan sejak sebelum zaman Kerajaan Majapahit. 

Dahulu para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya.

Hal ini dilakukan untuk meminta keselamatan dalam mencari rezeki.

Namun istilah mudik lebaran baru berkembang sekitar tahun 1970-an.

BACA JUGA:Saffe Sali Buka Kedok Buruk Timnas Malaysia

Saat itu Jakarta sebagai ibukota Indonesia tampil menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat.

Saat itu sistem pemerintahan Indonesia tersentral di sana dan ibukota negara melesat dengan berbagai kemajuannya dibandingkan kota-kota lain di Tanah Air.

Bagi penduduk lain yang berdomisili di desa, Jakarta menjadi salah satu kota tujuan impian untuk mereka mengubah nasib.

Lebih dari 80 persen para urbanis datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: