Mengulik Sejarah Hingga Kebudayaan Suku Batak
Mengulik Sejarah Hingga Kebudayaan Suku Batak -Foto: net-
BACA JUGA:kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan
Dengan menggunakan Tarombo, maka akan diketahui dari garis keturunan mana seseorang berasal dan bagaimana posisinya pada marga tersebut serta dapat dirunutkan juga asal-usul keturunan orang tersebut hingga sampai pada si Raja Batak.
Orang Batak dikenal sebagai suku yang suka memberi salam khusus tiap bertemu orang lain khususnya sesama orang Batak.
Karena Suku Batak terdiri dari beberapa Puak, maka tiap Puak Batak tentunya memiliki salam khasnya masing-masing.
Berikut beberapa salam yang biasa di ucapkan oleh masing-masing Puak.
BACA JUGA:Sejarah dan Kebudayaan Suku Bangsa Arab di Era Rasulullah
BACA JUGA:Dari Bertukar Barang hingga Transaksi Digital, Begini Sejarah dan Perkembangan Uang
Salam khas Suku Batak Pakpak “Njuah-juah Mo Banta Karina!”, Salam khas Suku Batak Karo “Mejuah-juah Kita Krina!”, Salam khas Suku Batak Toba “Horas Jala Gabe Ma Di Hita Saluhutna!” atau “HorasTondi Matogu, Pir Ma Tondi Madingin!", Salam khas Suku Batak Simalungun “Horas banta Haganupan, Salam Habonaran Do Bona!”, Salam khas Suku Batak Mandailing dan Angkola “Horas Tondi Madingin Pir Ma Tondi Matogu, Sayur Matua Bulung!”.
Meskipun nampak berbeda, ternyata salam dari masing-masing Puak Batak di atas kurang lebih memiliki arti yang sama yaitu, kiranya kita semua dalam keadaan selamat dan sejahtera.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa salam yang diucapkan oleh orang Batak ketika bersua adalah sebuah harapan dan doa akan kebaikan agar senantiasa selamat dan sejahtera.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: