Mengenal Sejarah Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII yang Masih Tersisa

Mengenal Sejarah Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII yang Masih Tersisa

Mengenal Sejarah Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII yang Masih Tersisa -Foto: net-

BACA JUGA:kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan

Renovasi baru dilakukan oleh pemerintah setempat dan warga setelah Indonesia merdeka (1978).

Wafatnya Sisingamangaraja XII pun menjadi akhir dari kesaktian dinasti, atau tidak ada lagi gelar Sisingamangaraja.

Sebab gelar tersebut hanya diperuntukkan bagi raja yang memiliki kesaktian.

Adapun keturunan selanjutnya hanya disebut generasi XIII, IX, XV, dan seterusnya.

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

Marga Sinambela di kampung Bakkara memiliki jasa dalam menyatukan negeri Batak.

Berdasarkan kisah yang dipercaya oleh masyarakat, masyarakat Batak yang mulanya terpisah dan penuh kekacauan, bahkan jauh dari ajaran Mulajadi Nabolon (Tuhan dalam mitologi Batak), akhirnya disatukan oleh Sisingamangaraja I.

Seorang suami dari keluarga Sinambela bernama Bona Ni Onan selalu berpergian jauh karena diperintah Mulajadi Nabolon. Sedangkan istrinya, Boru Pasaribu tetap di Bakkara.

Ia menginginkan seorang anak, untuk itu dirinya pergi bertapa ke sebuah gua di Tombak Sulusulu.

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW

Doa terkabul, di gua itu pula terlahir seorang anak laki-laki yang disambut dengan gempa bumi.

Ialah Sisingamangaraja I yang dari kecil sudah diyakini akan menjadi raja karena memiliki sifat/kekuatan yang diberkati Tuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: