Rahasia Jaka Mangu, Kisah Menakjubkan Perkutut Raja Brawijaya V sebagai Pangeran Pajajaran

Jaka Mangu bukan hanya sekadar burung, tetapi diyakini memiliki hubungan dengan jelmaan seorang Pangeran Pajajaran. 

Kisah ini terangkum dalam buku-buku seperti "Si Jaka Mangu" oleh Siti Ajar Ismiyati dan

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

 "Antologi Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta" karya Dhanu Priyo Prabowo.

Raja Brawijaya V, yang memiliki nama asli Raden Alit, merupakan pecinta burung yang memelihara berbagai jenis burung di istana Majapahit. 

Namun, salah satu yang paling istimewa adalah perkutut bernama Jaka Mangu. 

Burung ini tidak hanya memiliki penampilan yang memukau dengan warna agak kehitam-hitaman dan mahkota hitam bergaris putih di kepalanya, tetapi juga suara yang merdu dan khas.

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Kehilangan Jaka Mangu membuat sang Raja gelisah dan sedih, bahkan sulit tidur. 

Namun, suatu malam, dia mendengar suara yang memerintahkannya untuk mencari ke arah barat, diyakini berasal dari Jaka Mangu. 

Inilah awal perjalanan penuh petualangan yang membawa sang Raja bertemu dengan Ki Ageng Paker.

Ki Ageng Paker, seorang tokoh agama yang juga dikenal dengan nama Ki Wangsayuda, hidup dengan istri dan anak-anaknya. 

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Meskipun buta, keahliannya dalam membantu masyarakat membuatnya dihormati. 

Sumber: