Pesona Pulau Kemaro: Legenda Romantis dan Duka di Tengah Sungai Musi

Dari atas pagoda yang memiliki sembilan lantai, pengunjung dapat menyaksikan seputar Pulau Kemaro yang dikelilingi oleh Sungai Musi.

Tak hanya pagoda, Pulau Kemaro juga memiliki situs lain seperti kelenteng dan makam penunggu pulau.

Kelenteng yang terletak bersebelahan dengan bangunan pagoda hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin beribadah saja. 

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Suku Musi Banyuasin, Mengenal Keberagaman Budaya di Sumatera Selatan

Sementara itu, makam penunggu pulau, yang diyakini sebagai makam Tan Bun An.

Siti Fatimah, dan pengawalnya, menjadi saksi bisu dari kisah tragis yang terjadi di pulau ini.

Setiap akhir pekan, Pulau Kemaro menjadi destinasi wisata populer bagi para pelajar di Palembang. 

Selain terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota, menyambangi pulau ini menawarkan liburan yang asik dan murah.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan alam Pulau Kemaro.

Tetapi juga bisa menelusuri jejak perjalanan Tan Bun An dengan menyusuri Sungai Musi menggunakan ketek.

Dengan segala pesonanya, Pulau Kemaro tetap menjadi salah satu daya tarik utama Kota Palembang. 

Kisah romantis dan tragis Tan Bun An dan Siti Fatimah yang terjadi di tengah Sungai Musi akan selalu menghiasi sejarah dan legenda Pulau Kemaro.

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Menjadikannya sebuah destinasi wisata yang penuh misteri dan daya tarik bagi siapa pun yang mengunjunginya.*

Sumber: