Peristiwa Akhir Abad ke-13, Pembagian Kekuasaan dan Pembentukan Kerajaan Majapahit serta Lamajang Tigang Juru

PAGARALAMPOS.COM - Pada akhir abad ke-13, Nusantara disaksikan oleh sebuah peristiwa penting yang merubah peta kekuasaan di Jawa Timur secara drastis. 

Raden Wijaya, didukung oleh Arya Wiraraja dan Adipati Madura, berhasil menggulingkan Kerajaan Kadiri dan mengangkat dirinya sebagai raja pertama Kerajaan Majapahit. 

Kemenangan ini bukan hanya menandai awal dari sebuah era baru dalam sejarah Nusantara, tetapi juga mengakibatkan pembagian wilayah kekuasaan yang signifikan.

Persahabatan yang Mengejawantahkan Sejarah

Peran Arya Wiraraja dalam kemenangan Raden Wijaya sangatlah penting. 

BACA JUGA:Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Majapahit, Epitome Kekuasaan Hindu-Buddha di Indonesia

Dalam Kidung Harsa Wijaya, disebutkan bahwa Pulau Jawa dibagi menjadi dua bagian, di mana Lamajang ditetapkan sebagai wilayah kekuasaan Arya Wiraraja. 

Hal ini sebagai imbalan atas jasa besar dan persahabatan yang telah ditunjukkan oleh Arya Wiraraja.

Lamajang Tigang Juru: Pusat Baru di Timur Majapahit

Dalam rangka memperkuat berdirinya Kerajaan Lamajang Tigang Juru, Arya Wiraraja mengirimkan penduduk dari Madura ke wilayah Lamajang. 

Kerajaan ini, terletak di sisi timur Majapahit, kemudian dikenal sebagai Majapahit Timur, sementara Raden Wijaya memimpin di sisi barat.

BACA JUGA:Kampung Majapahit Desa Bejijong. Desawisata dengan Desain Hunian Rumah Zaman Majapahit. Ini Penampakkannya

Pemilihan Ibu Kota: Pertimbangan Spiritual dan Politik

Seorang ahli strategi politik, Arya Wiraraja, dengan matang memilih Lamajang sebagai ibu kota Kerajaannya. 

Sumber: