Embedded Investment Amartha: Investasi yang Menguntungkan dan Berdampak Sosial

PAGARALAMPOS.COM - Walau memiliki potensi sumber pendanaan yang besar, tidak sedikit pemilik bisnis UMKM kesulitan mendapatkan bantuan berupa modal usaha.

Sehingga diperlukan langkah-langkah tertentu agar bisa mendapat tambahan modal.

Pemerintah pun terus mengupayakan agar UMKM di Indonesia bisa lebih mudah dalam mendapat bantuan dana usaha.

Apalagi menurut data yang dimiliki pemerintah, negara kita masih tertinggal dalam hal pembiayaan untuk pengembangan UMKM.

BACA JUGA:Punya Tantangan di Bisnis Franchise yang Minim Modal? Coba Terapka Cara Ini Agar Usahamu Berkembang

Sekretariat Kabinet Indonesia menyebut bahwa penyaluran dana kredit bagi UMKM di negara lain jauh lebih besar.

Tingkok misalnya, sudah berhasil menyalurkan bantuan untuk pemilik usaha sebesar 65%, disusul India yang sudah mencapai angka 50%.

Sedangkan Indonesia, menurut data yang dirilis pada tahun 2023, masih berada di angka 21% dari total kredit yang ada. Sehingga penyalurannya perlu dimaksimalkan lagi.

Tak hanya pemerintah, berbagai pihak terkait pun berusaha membantu dengan menyediakan opsi pendanaan berdampak bagi pelaku bisnis UMKM. Contohnya embedded investment yang disediakan Amartha.

BACA JUGA:Bisnis Menjanjikan di Banyuwangi, 5 Peluang Usaha yang Punya Prospek Bagus dan Bisa Dapat Banyak Cuan

Apa Itu Embedded Investment Amartha?

Embedded investment Amartha merupakan layanan tambahan yang dapat diaplikasikan ke berbagai platform. Dengan layanan ini, pemilik platform dapat menambahkan opsi pendanaan berdampak bagi para pengguna platform tersebut.

Secara umum, embedded investment merupakan integrasi layanan investasi ke sebuah platform digital, yang nantinya dapat dipakai oleh banyak orang.

Dengan integrasi yang memudahkan, pengguna tidak perlu lagi beralih ke aplikasi lain hanya untuk melakukan transaksi atau mendapat pinjaman dana.

Sumber: