Peristiwa Akhir Abad ke-13, Pembagian Kekuasaan dan Pembentukan Kerajaan Majapahit serta Lamajang Tigang Juru

Peristiwa Akhir Abad ke-13, Pembagian Kekuasaan dan Pembentukan Kerajaan Majapahit serta Lamajang Tigang Juru

Peristiwa Akhir Abad ke-13, Pembagian Kekuasaan dan Pembentukan Kerajaan Majapahit serta Lamajang Tigang Juru-Tangkapan Layar-Youtube: Jingglang

Lamajang, yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Lumajang, dikenal sebagai daerah yang kaya akan hasil bumi dan memiliki nilai spiritual yang tinggi. 

Keberadaan Gunung Semeru yang dianggap sebagai gunung suci menjadi faktor penting dalam pemilihan ini.

Nama-Nama Desa: Cerminan Kekayaan Alam

Kabupaten Lumajang dikenal memiliki banyak desa dengan nama yang berasal dari pohon atau buah-buahan, seperti Senduro, Pajarakan, dan Kunir. 

BACA JUGA:Perjuangan Raden Wijaya Menumpas Ribuan Pasukan Mongol, Persekutuan Menaklukkan Kediri, Awal Kisah Majapahit

Hal ini mencerminkan kekayaan alam yang telah lama menjadi bagian dari identitas daerah tersebut.

Warisan Arya Wiraraja

Arya Wiraraja, yang berasal dari keturunan para brahmana, memilih Lamajang sebagai pusat kerajaannya dengan pertimbangan genealogis dan strategis. 

Dengan berada di wilayahnya sendiri, ia dapat membangun fondasi pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Peran Gunung Penanggungan dalam Kerajaan Majapahit, Jadi Pusat Orientasi Spiritual dan Politik?

Pembagian kerajaan antara Raden Wijaya dan Arya Wiraraja bukan hanya menandai pembentukan Kerajaan Majapahit, tetapi juga menjadi awal dari Kerajaan Lamajang Tigang Juru. 

Keputusan ini diambil atas dasar pertimbangan mendalam dan telah membentuk sejarah Jawa Timur hingga saat ini.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: