Wujudkan Generasi Sehat, Satgas Pamtas Yonrhanud 12/SBP Sosialisasi Pencegahan Stunting

Wujudkan Generasi Sehat, Satgas Pamtas Yonrhanud 12/SBP Sosialisasi Pencegahan Stunting

PAGARALAMPOS.COM - Pos Lembudud Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 12/SBP memberikan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Lembudud Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Hal itu diungkapkan Letkol Arh Agus Prijambodo S.Sos,M.I.P. selaku Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12/SBP dalam rilisnya. Kaltara. Selasa (26/03/2024) 

Diungkapkan Dansatgas, bahwa Danpos Lembudud Letda Arh Yanuar Sena, S.Tr. (Han) bersama Tim Kesehatan Pos Lembudud, memberikan Sosialisasi pencegahan Stunting dengan memperkenalkan Daun Kelor sebagai salah satu Sarana mencegah maupun mengatasi Stunting yang dialami pada anak-anak.

BACA JUGA:Baksos Kunjungan Anak Audistunting di Moment Ramadhan, AKBP Erwin AG : Dukung Program Quick Wins Presisi

"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pos terhadap kesehatan anak-anak yang berada di daerah perbatasan," ujar Letkol Agus.


Foto : Sosialisasi cegah stunting anak.-Wujudkan Generasi Sehat, Satgas Pamtas Yonrhanud 12/SBP Sosialisasi Pencegahan Stunting-Kodam2sriwijaya_penerangan

"Alhamdulillah kegiatan ini mendapatkan Respon Positif dari Warga, karena memang Stunting merupakan hal yang baru di Desa Lembudud dan penyuluhan ini baru pertama kali diberikan kepada warga perbatasan." jelasnya

Sosialisasi ini, lanjutnya, berupa penjelasan secara singkat dan mengedukasi warga akan bahayanya Stunting jika dialami anak-anak. 

BACA JUGA:Mampu Tangani Stunting dengan Baik, Bank SumselBabel Gelar Program CSR Perbaikan Gizi Balita

"Anggota Satgas juga praktekkan cara mengolah Daun Kelor menjadi makanan Jelly, sehingga lebih menarik untuk dikonsumsi pada anak-anak." urainya

Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi ini juga bekerjasama dengan Kader PKM Desa Lembudud dalam hal pengobatan sampai sembuh.

Demikian juga bersinergi dengan Ibu-ibu PKK dalam hal Pembibitan Kelor, sehingga Program Pos Lembudud terkait tiap rumah memiliki pohon kelor dapat terwujud. 

"Dengan adanya kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting ini, kami harapkan tidak ada lagi anak-anak yang terkena Stunting di desa ini" pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: