Menyelami Sejarah Air Terjun Madakaripura: Jejak Terakhir Sang Mahapatih Gajah Mada!

PAGARALAMPOS.COM - Air Terjun Madakaripura adalah salah satu Air Terjun paling spektakuler di Indonesia, yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menjadikannya tampak seperti sebuah tempat suci yang tersembunyi di tengah hutan tropis.

Konon, tempat ini merupakan lokasi pertapaan terakhir sang patih sebelum menghilang dari sejarah.

Asal-Usul Nama Madakaripura

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Sigura-Gura: Keindahan dan Legenda di Tanah Batak!

Nama "Madakaripura" terdiri dari tiga kata dalam bahasa Sanskerta dan Jawa Kuno, yaitu "Madakar", "I", dan "Pura".

"Madakar" merujuk pada Gajah Mada, "I" berarti "milik" atau "kepunyaan", dan "Pura" berarti "tempat suci" atau "peristirahatan".

Secara harfiah, Madakaripura bisa diartikan sebagai "tempat suci milik Gajah Mada". Hal ini menunjukkan bahwa air terjun ini memiliki hubungan erat dengan sosok legendaris tersebut.

Sejarah dan Legenda Gajah Mada di Madakaripura

BACA JUGA:Sejarah Istana Sultan Sumbawa: Warisan Megah Kerajaan di Nusa Tenggara Barat!

Gajah Mada adalah sosok yang sangat dihormati dalam sejarah Nusantara. 

Salah satu peristiwa paling terkenal yang dikaitkan dengannya adalah Sumpah Palapa, yang diucapkan sebagai janji untuk tidak menikmati kesenangan dunia sebelum seluruh Nusantara berhasil dipersatukan.

Legenda setempat menyebutkan bahwa Gajah Mada meninggalkan dunia ini di Madakaripura dengan cara moksa, yaitu meninggalkan tubuh fisiknya dan mencapai pembebasan spiritual.

Oleh karena itu, masyarakat setempat menganggap tempat ini sebagai tempat sakral yang memiliki energi spiritual yang kuat.

Sumber: