Airbus Rayakan 30 Tahun Eksistensi Eurofighter

Airbus Rayakan 30 Tahun Eksistensi Eurofighter

Foto : Jet tempur-Airbus Rayakan 30 Tahun Eksistensi Eurofighter Typhoon, “Jadi Tulang Punggung Jet Tempur Eropa Sampai Tahun 2050” 27 Maret lalu dirayakan oleh Airbus Defence and Space (ADS) atas 30 tahun eksistensi jet tempur Eurofigter Typhoon, yang mana jet tempur has-Indomiliter.com

14. Always on for customers

Airbus juga hadir untuk pelanggannya setelah pengiriman. Di Jerman dan Spanyol, perusahaan memastikan bahwa Eurofighters angkatan udara masing-masing siap beraksi ketika dibutuhkan. Di Manching, Airbus telah bekerja sama dengan Angkatan Udara Jerman selama lebih dari 20 tahun.

Airbus mendukung Eurofighters Angkatan Udara Spanyol di Albacete dan Morón. Hal ini mencakup pusat pelatihan di Pangkalan Udara Morón dan dukungan dalam layanan, misalnya selama misi pengawasan udara NATO.

15. Quadriga Eurofighters for the German Air Force

Airbus saat ini memproduksi 38 pesawat Eurofighter Tranche 4 untuk Angkatan Udara Jerman, yang disebut Quadriga, di Manching.

Perusahaan akan mengirimkan 30 pesawat kursi tunggal dan 8 kursi ganda antara tahun 2025 dan 2030. Kontrak tersebut ditandatangani pada akhir tahun 2020. Pesawat baru tersebut direncanakan untuk menggantikan Eurofighters tahap pertama Bundeswehr.

BACA JUGA:Tau Kah Kamu, Siapa Sosok Srikandi Pilot TNI AU Pertama, Mampu Menerbangkan Pesawat Angkut Hercules C130

16. Halcon Eurofighters for Spain

Airbus juga akan mengirimkan 20 Eurofighters Tranche 4 baru, juga dikenal sebagai Halcon I, ke Angkatan Udara Spanyol dari tahun 2026 hingga 2030.

Pada 12 September 2023, pemerintah Spanyol juga memberikan persetujuannya atas pengeluaran untuk serangkaian Eurofighters selanjutnya. Halcon 2 akan terdiri dari sekitar25 Eurofighters untuk Angkatan Udara Spanyol.

18. Bridge to the future – 2 important decisions

Menurut perencanaan saat ini, produksi Eurofighter di Jerman akan berakhir pada tahun 2030 dengan pengiriman pesawat Tranche 4 terakhir.

Konsekuensinya adalah kesenjangan produksi selama 10 tahun tanpa pesanan untuk industri dalam negeri hingga Future Combat Air System (FCAS) mulai beroperasi pada tahun 2040.

BACA JUGA:Dielngkapi Radar, Aerostat Canggih Azerbaijan Mampu Deteksi Rudal dan Pesawat

Tanpa perintah tindak lanjut, akhir dari pembangunan pesawat tempur di Jerman akan segera berakhir – dan hal ini juga akan mengakibatkan hilangnya lapangan kerja, pendapatan pajak, teknologi mutakhir, dan keahlian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: