Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi

Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi

Foto : 7 Keajaiban Kuno-Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi-Google.com

Sedangkan Gua Wan Fo Tung adalah rumah bagi 15.000 patung Buddha, beberapa di antaranya setinggi 10 cm.

Area lainnya menampilkan tokoh-tokoh upacara dan prosesi kekaisaran. Di Longmen Grottoes terdapat sekitar 2.800 prasasti yang diukir di atas prasasti batu. Selain itu terdapat Gua Resep Medis yang bertuliskan lebih dari 140 resep pengobatan kuno.

BACA JUGA:Mengagumi Pesona Kampung Majapahit, Menyelami Keajaiban Arsitektur Khas Jawa Timur

3. Meteora di Yunani


Foto : Meteora di Yunani-Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi-Google.com

Biara-biara Meteora berlokasi di Kalabaka, Utara Yunani. Tempat ini sudah ada sejak abad ke-11, ketika para biarawan bermukim di puncak-puncak bukit pasir yang tidak terjangkau. Lalu, mereka membangun tempat tinggal mereka disana.

Sebagian besar biara yang masih berdiri dibangun sekitar abad ke-15 dan ke-16, yang menampilkan seni pasca-Bizantium.

Tujuan dibangunnya tempat ini adalah untuk mengasingkan diri dari dunia luar dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Hingga saat ini terdapat 24 biara, dengan enam di antaranya masih berfungsi. Sementara sisanya telah menjadi reruntuhan atau diubah menjadi museum.

BACA JUGA:Inilah 11 Bangunan Bersejerah di Indonesia jadi Salah Satu Keajaiban Dunia!

4. Labirin di Mesir


Foto : Labirjn Mesir-Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi-Google.com

Labirin Mesir merupakan semacam kuil jenazah kuno. Diduga labirin ini dibangun oleh firaun Mesir Amenemhat III pada abad ke-19 SM dan bertempat di kompleks piramida miliknya di Hawara.

Berdasarkan catatan dari penulis Yunani dan Romawi, terdapat struktur dua lantai seperti labirin yang dipenuhi selusin pelataran marmer dan ribuan ruangan yang dihiasi dengan hieroglif serta lukisan.

Lapangan-lapangan yang berbeda dihubungkan oleh serangkaian lorong dan koridor yang berliku. Menurut sejarawan Diodorus Siculus, jalanan tersebut dapat membuat kebingungan sehingga hanya dapat ditelusuri dengan bantuan pemandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: