Sejarah dr Sardjito, Sosok Berjasa Pembuat Ransum Tentara, Dokter Revolusi Indonesia
Fotk : Patung dr Sardjito diabadikan di museum-Sejarah dr Sardjito, Sosok Berjasa Pembuat Ransum Tentara, Dokter Revolusi Indonesia-Militer.id
Perjuangannya berlangsung selama masa pendudukan Hindia Belanda sampai era revolusi kemerdekaan Indonesia.
Dr Sardjito memiliki jasa yang besar dalam bidang kesehatan, pendidikan, sampai ke kemiliteran. Beliau juga merupakan Rektor UGM (Universitas Gadjah Mada) yang pertama yang menjabat tahun 1949-1961.
Sebelum mengulas lebih detail tentang kiprahnya untuk menyediakan ransum tentara, ketahui juga latar belakangnya.
BACA JUGA:Korvet Korea Selatan Karam Akibat Ditabrak Torpedo Korea Utara
Pria kelahiran Magetan, 13 Agustus 1889 ini mulai mendapatkan pendidikan dari orang tua yang mengajari banyak hal, mulai dari baca, tulis, berhitung, sampai membaca kitab suci Al Quran.
Peneliti di Lembaga Penelitian Obat dan Vaksin
Sardjito kecil dan remaja sudah terlihat cerdas dan bersemangat belajar, kemudian pendidikannya berlanjut ke sekolah Belanda untuk sekolah menengah.
Begitu lulus dari sekolah menengah, Sardjito menerima beasiswa dari STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) atau Sekolah Dokter Jawa.
Saat itulah beliau bertemu dengan tokoh-tokoh pergerakan yang memberi inspirasi untuk berkontribusi lebih besar untuk negeri.
BACA JUGA:Kakorlantas Lepas Tim Elshinta, Bersinergi Sukseskan Mudik Lebaran 2024
Setelah lulus dari STOVIA dan mulai menjadi dokter, dua tahun kemudian beliau memiliki minat baru untuk meneliti obat-obatan dan penyakit.
Momen tersebut mengantarnya untuk membuat langkah baru untuk bekerja menjadi peneliti di Institute Pasteur, sebuah lembaga penelitian obat dan vaksin milik Belanda.
Banyak Melakukan Penelitian Kesehatan
Awalnya penempatan kerjanya adalah laboratorium Batavia, tapi kemudian pindah ke laboratorium pusat Bandung.
Karena prestasinya yang istimewa, kemudian Dokter Sardjito kembali belajar dengan beasiswa ke Leiden, Belanda dan Baltimore, Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: