Melihat Masjid Tua Peninggalan Zaman Awal Islam di Israel, Ternyata Sudah Menghadap Ka'bah

Melihat Masjid Tua Peninggalan Zaman Awal Islam di Israel, Ternyata Sudah Menghadap Ka'bah

Selain itu, di masjid yang baru ditemukan, ditemukan ceruk berbentuk setengah lingkaran atau mihrab terletak di sepanjang bagian tengah tembok yang mengarah ke selatan.

Kogan-Zehavi menyebutkan, masjid ini menyimpan banyak keramik yang secara tipografis berasal dari abad ke-7 hingga ke-8.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Kalimantan Timur, Begini Peran Kerajaan Kutai dan Paser dalam Penyebaran Agama

Dia menambahkan, para peneliti mulai mengumpulkan gambaran yang sangat menarik tentang transisi dari pemukiman yang didominasi oleh Kekristenan Bizantium.

Termasuk biara-biara dan berbagai struktur bangunan, hingga pemukiman orang semi-nomaden dengan tradisi bangunan yang berbeda dan kurang permanen.

"Temuan ini menunjukkan bahwa Islam datang sangat awal di Negev utara dan mulai hidup berdampingan dengan pemukiman Kristen," kata Kogan-Zehavi.

BACA JUGA:Mengenal Masjid Tua Tondon, Jejak Sejarah Islam di Kabupaten Enrekang

Selain masjid, para arkeolog juga menemukan sebuah rumah pertanian era Bizantium yang menurut mereka tampaknya tempat para petani Kristen, termasuk menara berbenteng dan kamar-kamar dengan dinding kuat yang mengelilingi halaman.

Konstruksinya menimbulkan banyak pertanyaan, antara lain, apakah komunitas Kristen yang sama menjadi Muslim? Atau apakah pemukiman itu dihuni kembali oleh para pedagang semi-nomaden yang mungkin membawa agama baru itu dari Jazirah Arab?

"Mungkin campuran keduanya. Semua pertanyaan terlihat terbuka di situs itu. Sekarang tugas kita untuk mencoba mengumpulkan informasi untuk memahami apa yang terjadi," kata Koga-Zehavi.

Lebih lanjut, katanya, ada celah kronologis di semua situs di kawasan itu sejak abad ke-9. "Tidak ada penyelesaian lanjutan dan pasti ada bencana yang belum kami identifikasi," katanya.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Sumenep, Masjid Agung Jamik yang Punya Simbol Keberagaman Budaya dan Spiritualitas

Teka-teki lainnya yang menarik dalam kasus kedua masjid di Rahat adalah bahwa masjid dibangun agak jauh dari beberapa pemukiman.

Hal ini membuat para peneliti mempertanyakan peran ruang sholat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami belum tahu hubungan antara jamaah dan masjid. Mungkin itu hanya digunakan pada hari Jumat?" kata Kogan-Zehavi terheran-heran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: