Sidak Pemprov Sumsel Temukan Bahan Makanan Expired di Retail Modern, Ini Produknya!
Sidak Pemprov Sumsel Temukan Bahan Makanan Expired di Retail Modern, Ini Produknya!--
PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perdagangan Sumsel telah melakukan sidak intensif untuk mengawasi peredaran bahan makanan, terutama yang disajikan dalam kemasan parcel dan paket lainnya.
Kegiatan sidak ini dilakukan menjelang bulan Ramadan, saat umat Muslim intens berbelanja takjil untuk berbuka puasa.
Sasaran sidak meliputi beberapa retail modern ternama seperti Lotte Mart, Indo Marco, Indo Grosir, dan beberapa lainnya.
Hasil sidak ini mengungkap beberapa temuan yang cukup mengkhawatirkan.
Banyak kemasan makanan yang telah expired dan masih dipajang di rak jual.
Selain itu, beberapa kemasan juga ditemukan tidak memiliki izin edar (jual), termasuk sosis dan kemasan kaleng penyok yang tidak layak jual.
Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Fauzi, dalam keterangannya pada Senin (25/3/2024), mengatakan bahwa pengawasan terhadap bahan pokok dan parcel menjadi kegiatan utama yang mereka adakan menjelang Ramadan tahun ini.
"Produk expired banyak ditemukan pada retail Lotte Mart, bahkan masih dipajang pada rak jual. Sedangkan pada retail Indomarco, ditemukan kemasan sosis yang belum mempunyai izin edar serta kemasan kaleng penyok yang tak layak jual," ungkap Fauzi.
BACA JUGA:Antisipasi 3C dan Balap Liar, Polres Pagar Alam Intens Patroli Samapta di Lokasi Rawan Kejahatan
Atas temuan ini, Dinas Perdagangan Sumsel memberikan teguran keras kepada manajemen retail yang terlibat dalam pelanggaran tersebut.
Mereka juga meminta agar barang-barang yang telah expired segera ditarik dari rak jual untuk menghindari penyebaran produk yang tidak aman kepada konsumen.
Dalam konfirmasinya, HRD Lotte Mart, Candra, mengakui kekurangan tersebut sebagai kelalaian langsung dari manajemen Lotte Mart.
"Ini murni kelalaian kita. Barang expired akan kita tarik dan kembalikan kepada distributornya," jelas Candra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: