Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Menakjubkan

Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Menakjubkan

Foto : Lukisan bidadari Benteng Kuno Sugiriya.-Misteri Sigiriya, Benteng Kuno di Atas Batu Raksasa yang Menakjubkan-Google.coml

“Semua itu dibangun oleh Raja Kashyapa pada abad ke-5,” tulis Joanna Gillan di laman Ancient Origins.

Kebangkitan dan kejatuhan Raja Kashyapa

Raja Kashyapa adalah putra Dhatusena yang licik. Haus akan kekuasaan, Kashyapa terdorong untuk merekayasa pembunuhan ayahnya sendiri. Ia pun menggulingkan ahli warisnya yang sah, Moggallana.

BACA JUGA:Warga Serahkan Senpi Rakutan ke Mapolsek, Iptu Eka Harli : Diserahkan Sukarela

Khawatir akan pembalasan dari saudara laki-lakinya yang pendendam, Kashyapa mundur ke batu karang Sigiriya yang menjulang tinggi. Di tempat itu, Kashyapa membangun benteng istana yang tampaknya tak tertembus.

Tetapi pemerintahannya berumur pendek. Pasalnya, pasukan Moggallana mengambil alih benteng dalam pertempuran yang membuat Kashyapa tewas.

Setelah kematiannya, situs tersebut dikembalikan ke tangan damai para biksu Buddha. Sigiriya pun menjadi biara selama berabad-abad setelah peristiwa berdarah itu.

Teknik tingkat tinggi di Sigiriya

Teknik rekayasa dan konstruksi di Sigiriya begitu maju. Istana dan benteng kuno itu dibangun dengan sistem pengelolaan air yang sangat canggih. Sistem hidrolik permukaan dan bawah permukaan memasok air ke seluruh istana dan taman.

BACA JUGA:Peninggalan yang Diakui di Dunia, Inilah Senjata Indonesia yang Sangat Disegani!

Faktanya, beberapa dari struktur penahan air ini masih berfungsi sampai sekarang. “Itu menjadi bukti keterampilan teknik para pembangun yang canggih di masa lalu,” ungkap Gillan.

Fitur lain yang luar biasa berasal dari tata letak kota. Cara menggabungkan simetri dan asimetri untuk menghubungkan bentuk geometris buatan manusia dengan alam sekitar sangat memukau.

Sisi barat batu, misalnya, menampilkan taman yang dirancang untuk para bangsawan, ditata dengan denah simetris.

Taman ini dihiasi dengan fitur air dan air mancur yang indah, yang disuplai oleh sistem pengelolaan air. Efek keseluruhannya adalah salah satu harmoni antara elemen buatan manusia dan alam, yang menciptakan suasana damai.

BACA JUGA:Mengenal Suku Tutari, Memiliki Jejak Peninggalan Megalitikum Yang Unik di Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: