Penemuan Mole Emas, Kembalinya Hewan yang Hampir Punah Setelah 87 Tahun

PAGARALAMPOS.COM – Hewan yang sering diidentifikasi sebagai tikus tanah emas.

Mole ini telah membuat kejutan besar dengan keberadaannya yang baru ditemukan setelah hampir 100 tahun. 

Khawatir akan kepunahannya, para ilmuwan bersatu untuk mencari dan mengungkap kembali spesies yang langka ini.

Mole, atau tikus tanah emas, adalah makhluk yang biasanya bergerak di bawah permukaan pasir, menjalani kehidupan yang tersembunyi dari pandangan manusia. 

BACA JUGA:Mengulik Legenda Mitos Dua Pertapa Cantik di Golawa Purbalingga

Namun, keberadaannya telah menjadi misteri selama hampir satu abad. 

Baru-baru ini, di Afrika Selatan, mole ini telah ditemukan kembali oleh tim konservasionis dan ahli genetika setelah pencarian yang intens selama dua tahun.

Tim ini terdiri dari anggota dari Endangered Wildlife Trust (EWT)

dan University of Pretoria, yang menggunakan berbagai teknik

BACA JUGA:Prasasti di Pulau Serutu, Kekaisaran Mongol Menginvasi Jawa, Kisah Kublai Khan Geram Dengan Raja Kertanegara

termasuk sampel DNA lingkungan (eDNA) dan anjing pelacak terlatih

untuk menemukan mole yang dikenal sebagai tikus tanah emas De Winton. 

Keberhasilan mereka adalah hasil dari ketekunan dan dedikasi selama berbulan-bulan.

membawa kabar baik bagi keberlanjutan spesies yang langka ini.

Sumber: