Mengulik 9 Situs Arkeologi di Gaza yang Terancam Musnah Akibat Konflik Peperangan

Mengulik 9 Situs Arkeologi di Gaza yang Terancam Musnah Akibat Konflik Peperangan

Mengulik 9 Situs Arkeologi di Gaza yang Terancam Musnah Akibat Konflik Peperangan -Foto: net-

"Masyarakat Gaza sensitif terhadap warisan budayanya. Namun, penghancuran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan selama lima puluh tahun terakhir berarti bahwa prioritas penting seperti makanan, perawatan, dan pendidikan penduduknya telah mengesampingkan warisan budaya sebagai sebuah kemewahan bagi negara-negara kaya," katanya dikutip dari Daily Mail.

Di sisi lain, juru bicara UNESCO juga mengaku prihatin dengan situasi konservasi situs bersejarah di Gaza.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Berdirinya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Klenteng Tertua di Semarang, Indonesia? Sam Poo Kong!

"Semua situs warisan Israel dan Palestina saat ini berisiko mengalami kerusakan. UNESCO tentu saja sangat prihatin dengan dampak buruk konflik ini terhadap warisan budaya, baik Palestina maupun Israel," kata mereka.

Lantas apa saja situs-situs bersejarah itu? Berikut daftarnya.

9 Situs Arkeologi di Gaza yang Terancam Hancur Akibat Konflik

1. Gereja Tua Saint Porphyrius

Gereja ini berada di kawasan kota Zaytun dan telah berdiri sejak tahun 1150-an. Gereja ini dibangun oleh Tentara Salib, gereja Ortodoks Yunani ini mengambil nama uskup Gaza abad ke-5 yang makamnya terletak di sudut timur laut.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Vihara Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Semarang, Indonesia

BACA JUGA:Tetap Berdiri Kokoh! Inilah Sejarah Berdirinya Benteng Pendem Ambarawa

Biasanya, gereja memberikan pelayanan berupa lindungan bagi seluruh umat dari berbagai agama selama konflik terjadi. 

Namun, minggu ini akibat serangan udara yang menghantam gereja telah merusak fasad beserta bangunan di sekitar gereja hancur.

2. Tel Umm Amer (Biara St. Hilarion)

Bangunan ini telah berdiri lebih dari 1.600 tahun dan merupakan salah satu Biara Kristen terbesar di Timur Tengah. Biara ini didedikasikan untuk St. Hilarion, yaitu Bapak Monastisisme Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: