Kuasa Sejagat, Siapa Batara Guru di Mitologi Batak, Jawa, dan Bugis

Kuasa Sejagat, Siapa Batara Guru di Mitologi Batak, Jawa, dan Bugis

Foto : Mitologi.-Kuasa Sejagat, Siapa Batara Guru di Mitologi Batak, Jawa, dan Bugis-Google.com

Mitologi Jawa


Foto : Mitologi.-Kuasa Sejagat, Siapa Batara Guru di Mitologi Batak, Jawa, dan Bugis-google.com

Sosok Batara Guru dalam mitologi Jawa lebih populer karena ceritanya dipentaskan dalam ragam bentuk, seperti wayang. Batara Guru juga muncul dalam cerita Jawa yang lebih modern seperti pementasan Punakawan (cerita tentang Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong) yang ditayangkan di televisi nasional.

Dalam pewayangan, Batara Guru memiliki rupa dengan mulut yang bergantian, mata lebar, hidung mancung, dan bagian bokongnya yang ditutupi kain megah.

BACA JUGA:Kampung Tua Bakkara, Jejak Sejarah Dinasti Sisingamangaraja di Tanah Batak Toba

Dia juga memiliki mahkota yang memiliki rupa Garuda. Fisiknya memiliki empat tangan yang sepasang berpangku tangan dan yang lainnya dapat digerakkan oleh dalang.

Berbeda dengan mitologi Batak yang hanya menguasai tiga dunia, Batara Guru dalam mitologi Jawa menguasai tiga dunia, yakni Mayapada (dunia atas para dewa), Madyapada (dunia tengah tempat manusia), dan Arcapada (dunia bawah atau neraka).

Batara Guru dalam mitologi Jawa identik dengan kepercayaan Hindu, sebagai perwujudan atau avatar dari dewa Siwa.

Dalam kepercayaan Hindu, Siwa merupakan salah satu dewa dari Trimurti yang sejajar dengan Brahma dan Wisnu--manifestasi dari Sang Brahman (Tuhan).

BACA JUGA:Kerajaan Pembawa Peradaban di Pulau Jawa, Siapa Pendirinya, Kisah Perwayangan Rajanya Keturunan Dewa

Mitologi Jawa menyebutkan asal-usul Batara Guru memiliki nama lain sebagai Sang Hyang Manikmaya. Dia adalah anak dari Sang Hyang Tunggal yang kawin dengan Dewi Rekatawati.

Mitologi Jawa menyebutkan asal-usul Batara Guru memiliki nama lain sebagai Sang Hyang Manikmaya. Dia adalah anak dari Sang Hyang Tunggal yang kawin dengan Dewi Rekatawati.

Dari pernikahan itu, selain Batara Guru, Dewi Rekatawati melahirkan dua anak laki-laki lainnya, yakni Sang Hyang Antaga (Togog) dan Sang Hyang Ismaya (Semar).

Togog dan Semar diutus untuk menjaga manusia. Keduanya dipimpin oleh Batara Guru yang terlahir dengan fisik sempurna.

BACA JUGA:Wajar Saja SAKTI, Aji Saka Dalam Perwayangan Adalah Anak Dewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: