El Nino 2024 Ancam Sumsel, Pemerintah Bersiap Hadapi Karhutla, Begini Kata Kepala BPBD Sumsel!

El Nino 2024 Ancam Sumsel, Pemerintah Bersiap Hadapi Karhutla, Begini Kata Kepala BPBD Sumsel!

El Nino 2024 Ancam Sumsel, Pemerintah Bersiap Hadapi Karhutla, Begini Kata Kepala BPBD Sumsel!--

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tahun 2024.

Hal ini tak lepas dari prediksi bahwa fenomena El Nino akan kembali menerpa daerah tersebut pada musim kemarau mendatang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iqbal Ali Syahbana, mengungkapkan bahwa El Nino diperkirakan akan terjadi mulai bulan Juni hingga Agustus.

"Berdasarkan data dan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia, termasuk Sumsel, diperkirakan masih akan mengalami El Nino pada awal Juni hingga Agustus," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).

BACA JUGA: Sempat Jadi Polemik, Pj Gubernur Sumsel Tertibkan Penunjukkan Plh untuk Jabatan Kosong di Sumsel

BACA JUGA:Yoo Yeon Seok & Chae Soo Bin Jadi Pasutri di Drama The Number You Have Dialed, ini Sinopsisnya

Mengantisipasi musim kemarau yang akan datang, Pemerintah Provinsi Sumsel berencana untuk menetapkan status Siaga Karhutla pada bulan Juni.

Langkah-langkah persiapan juga telah diambil dengan memeriksa kesiapsiagaan perusahaan perkebunan yang beroperasi di Sumsel.

"Pengecekan kesiapsiagaan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi (DLHP), BPBD, hingga Dinas Kehutanan Sumsel," jelas Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menyatakan bahwa ada empat wilayah yang menjadi fokus utama dalam penanganan potensi Karhutla tahun ini, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, dan Ogan Ilir.

BACA JUGA:Yuk Simak Sinopsis Film Frida, Kemelut Hidup Sang Pelukis Legendaris

BACA JUGA:Sinopsis Family by Choice, Drakor Perdana Hwang In Yeop Setelah Vakum 1 Tahun, Nonton Yuk

"Kami juga akan mengecek kepatuhan terhadap 53 perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut," tambahnya.

Untuk memastikan respons cepat dalam penanganan kebakaran, Pemerintah Provinsi Sumsel berencana mendirikan posko bersama yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni di titik-titik rawan Karhutla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: