Edukasi Pelajar, BPBD Kota Pagar Alam Simulasi Kesiapsiagaan Kebakaran di Sekolah
Foto : Petugas BPBD Kota Pagar Alam simulasi dan edukasi bahaya kebakaran di sekolah.--ist
PAGARALAMPOS.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam melalui bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran di SMA Negeri 4 Pagar Alam.
Kegiatan bertujuan sebagai upaya meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi potensi kebakaran. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa maupun tenaga pendidik yang mengikuti rangkaian materi dan praktik secara langsung.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh tim ahli kebencanaan BPBD. Dalam kesempatan tersebut, para siswa diperkenalkan dengan berbagai penyebab umum terjadinya kebakaran, mulai dari korsleting listrik, penggunaan alat elektronik yang tidak aman, hingga kelalaian manusia. Tim juga menjelaskan cara mengenali risiko kebakaran sejak dini agar potensi bencana dapat dicegah sebelum membesar.
Selain teori, BPBD turut memberikan panduan mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Mulai dari memastikan stop kontak tidak kelebihan beban, menjaga barang-barang mudah terbakar agar tersimpan dengan baik, hingga disiplin dalam menggunakan peralatan listrik di ruang kelas dan laboratorium.
BACA JUGA:BPBD Kerahkan Enam Helikopter Padamkan Karhutla di Tiga Kabupaten
BACA JUGA:Polsek - BPBD Bersihkan Material Longsor, Jalan Lintas Negara Normal
Tidak ketinggalan, tata cara evakuasi darurat serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) juga dibahas secara rinci agar seluruh warga sekolah memahami prosedur yang benar.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Jon Hasman SIP, MM melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Hupis Hairulogi SE MM menegaskan bahwa pentingnya edukasi kebakaran bagi sekolah.
“Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Kami ingin agar siswa dan guru memiliki pengetahuan yang cukup agar bisa merespons dengan cepat dan aman,” ujarnya.
Menurutnya, pengetahuan dasar tentang kebakaran dapat menjadi bekal penting untuk melindungi diri sekaligus membantu orang lain saat kondisi darurat.
Setelah penyampaian materi, kegiatan berlanjut dengan simulasi penanganan kebakaran. Para siswa dan guru diberi kesempatan untuk mencoba menggunakan APAR secara langsung dengan didampingi tim BPBD.
Langkah demi langkah dijelaskan secara praktis, mulai dari menarik pin pengaman, mengarahkan nozzle ke sumber api, hingga memastikan area benar-benar aman. Simulasi ini memberikan pengalaman nyata bagi peserta sehingga mereka lebih siap bila suatu saat berhadapan dengan situasi serupa.
BACA JUGA:Polres - BPBD Tunjukkan Respon Cepat Laporan Pohon Tumbang
Tidak hanya itu, BPBD juga mengajak seluruh warga sekolah melakukan latihan evakuasi menuju titik kumpul aman yang telah ditentukan. Latihan ini bertujuan agar siswa dan guru mengetahui jalur evakuasi tercepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
