Menelusuri Jejak Sejarah Berdirinya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang

Menelusuri Jejak Sejarah Berdirinya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang

Menelusuri Jejak Sejarah Berdirinya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang -Foto: net-

Sebagai tanda penghormatan terhadap Zheng He, Wang Jing Hong mendirikan sebuah patung Sam Po Tay Djien di dalam gua batu tersebut.

Patung ini dipercaya sebagai lambang penghormatan dan kenangan yang dikenang oleh masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan

BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit

Wang Jing Hong meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan di sekitar lokasi tersebut.

Makamnya kemudian dikenal sebagai Makam Kyai Juru Mudi, mengingat jasanya sebagai juru mudi dalam armada Laksamana Zheng He.

Ketika gua batu tersebut mengalami keruntuhan akibat longsor, masyarakat setempat membangun kembali gua buatan yang bersebelahan dengan Makam Kyai Juru Mudi.

Hal ini menjadi awal mula didirikannya Klenteng Sam Poo Kong di Kota Semarang.

BACA JUGA:Mengungkap Tabir Sejarah Suku Maya yang Hilang

BACA JUGA:Dibalik Kemewahannya! Inilah Sejarah Jam Tangan Rolex Asal Swiss Sejak Tahun 1905

Nama Sam Poo Kong sendiri tentunya diambil dari nama Sang Laksamana yang mendorong dibangunnya kelenteng ini.

Rute menuju destinasi wisata Sam Poo Kong sangatlah mudah dan dapat dijangkau dengan beberapa langkah.

Jika kamu berada di Simpang Lima Semarang, kamu hanya perlu mengambil arah melalui Jalan Pahlawan untuk memulai perjalanan menuju klenteng ini.

Dari sana, kamu dapat melanjutkan perjalanan hingga mencapai perempatan depan Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA:Dibalik Kemewahannya! Inilah Sejarah Jam Tangan Rolex Asal Swiss Sejak Tahun 1905

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: