Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan

Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan

Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan--

PAGARALAMPOS.COM - Baru-baru ini, sebuah penemuan arkeologis yang menarik telah menggemparkan komunitas ilmiah

Di wilayah terpencil Inner Mongolia, para arkeolog China menemukan apa yang tampaknya merupakan cangkang naga

Penemuan ini, yang terjadi di kota Chifeng, segera menarik perhatian luas karena implikasinya yang luar biasa.

Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa objek yang menyerupai naga ini bukanlah fosil dari makhluk mitologis, melainkan sebuah artefak yang dibuat oleh manusia Neolitikum. 

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Penemuan Tara Emas Artefak Berharga di Filipina

Artefak ini terbuat dari kerang dan dirakit dengan cermat untuk membentuk siluet naga, lengkap dengan kepala, tubuh, dan ekor yang terdefinisi.

Artefak ini memiliki panjang sekitar 20 sentimeter dan diperkirakan berasal dari Budaya Hongshan, sebuah kelompok masyarakat Neolitikum yang berkembang antara tahun 4700 hingga 2900 SM. 

Budaya ini dikenal dengan seni pahat gioknya yang rumit dan indah, termasuk representasi naga embrio yang merupakan salah satu contoh awal dari seni pahat giok.

BACA JUGA:Jejak Peradaban Situs Gunung Padang, Benarkan Menimbun Harta Karun 3 Ton Emas dan Artefak Kuno

Penemuan cangkang naga ini penting karena menunjukkan bahwa simbolisme naga telah ada sebelum munculnya naga giok berbentuk C yang menjadi ciri khas Budaya Hongshan. 

Ini menambahkan dimensi baru pada pemahaman kita tentang kepercayaan metafisik dan praktik ritual masyarakat Hongshan.

Menurut Song Jinshan, Presiden Institut Relik Budaya dan Arkeologi Inner Mongolia.

BACA JUGA:Temuan Artefak Kerajaan Airlangga Ditemukan dalam Bentuk Bongkahan di Hutan Jati Lamongan, Kok Bisa?

“Penemuan ini merupakan temuan penting yang mengisi kesenjangan dalam pengetahuan para arkeolog tentang simbol naga pada awal Kebudayaan Hongshan.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: