Berdiri Kokoh! Beginilah Sejarah Berdirinya Benteng Pendem Ambarawa yang Harus Kamu Tau!

Berdiri Kokoh! Beginilah Sejarah Berdirinya Benteng Pendem Ambarawa yang Harus Kamu Tau!

Tetap Berdiri Kokoh! Inilah Sejarah Berdirinya Benteng Pendem Ambarawa-Foto: net-

BACA JUGA:Dibalik Kemewahannya! Inilah Sejarah Jam Tangan Rolex Asal Swiss Sejak Tahun 1905

Sementara pada beberapa bagian lainnya telah mengalami perubahan, baik disesuaikan dengan fungsi maupun karena pengaruh alam.

Pada umumnya, sebuah benteng dibangun dengan tujuan untuk pertahanan dari serangan musuh.

Akan tetapi, tidak dengan Benteng Pendem Ambarawa, yang konon mampu menampung sebanyak 12.000 tentara.

Hal itu dibuktikan dengan arsitektur bangunannya yang banyak jendela, mengindikasikan bahwa fungsi utamanya bukan untuk pertahanan, tetapi sebagai barak militer, penjara, dan gudang logistik perang, mulai dari meriam, senapan, kendaraan berat, juga kebutuhan makanan.

BACA JUGA:Dibalik Kemewahannya! Inilah Sejarah Jam Tangan Rolex Asal Swiss Sejak Tahun 1905

BACA JUGA:Temukan Ratusan Kuburan Kuno di Spanyol Ungkap Rahasia Sejarah Umat Muslim

Selain itu, Benteng Pendem Ambarawa tidak dilengkapi bangunan yang berfungsi sebagai tameng dan tempat meriam.

Pada masa penjajahan Jepang, benteng ini digunakan sebagai kamp tawanan orang-orang Belanda dan penduduk yang dicurigai membangkang kepada pemerintah Jepang.

Sepanjang sejarahnya, banyak perlakuan mengerikan yang diterima para tawanan hingga meninggal di penjara ini.

Oleh karena itu, banyak cerita horor menyelimuti Benteng Pendem Ambarawa yang menyebar di masyarakat hingga sekarang.

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Salah satu tokoh yang pernah ditahan di benteng ini adalah pejuang sekaligus ulama, Kiai Mahfud Salam.

Ia mendiami salah satu blok di Benteng Pendem Ambarawa, hingga akhirnya meninggal dunia dan dikebumikan di luar kompleks benteng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: