Tim Pencari Harta Karun Berburu Harta Karun di Kapal Merchant Royal

Tim Pencari Harta Karun Berburu Harta Karun di Kapal Merchant Royal

Tim Pencari Harta Karun Berburu Harta Karun di Kapal Merchant Royal -Foto: net-

Mereka akan menggunakan kapal bawah laut tanpa awak dan teknologi sonar canggih dalam pencarian mereka. 

Pemimpin perusahaan itu, Nigel Hodge, menekankan arti penting sejarah dari penemuan ini. Dia mengatakan, bahwa harta karun yang ditemukan akan diperlakukan sebagai artefak warisan. 

Nigel menyampaikan kepada The Metro, bahwa ini bukan perburuan emas, meskipun ia yakin bangkai kapal itu bisa bernilai miliaran poundsterling  Pencarian ini diperkirakan akan menjadi tantangan karena perairan yang berbahaya di mana kapal tersebut tenggelam.

BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan

BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit

Nigel menjelaskan, pencarian akan sulit dilakukan karena perairan tempat kapal itu tenggelam sangat berbahaya. "Ada ribuan bangkai kapal di sana, dan Merchant Royal hanyalah salah satunya," katanya. "Jadi kami harus benar-benar memilih banyak bangkai kapal yang sedang kami kerjakan dan kemudian mengidentifikasinya. Ini tidak mudah. Jika itu mudah, pasti sudah selesai," jelas Nigel. 

Berlokasi di Redruth dan mempekerjakan beberapa mantan nelayan, Nigel Hodge yakin bahwa perusahaannya siap untuk meraih kesuksesan di saat yang lain goyah. 

Ia yakin demikian karena merasa punya keakraban dengan perairan setempat dan kemajuan teknologi. Karamnya kapal ini terjadi pada tanggal 23 September 1641, saat kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju Dartmouth.

Sebelum tenggelam, kapal ini sempat singgah di pelabuhan Cadiz, Spanyol, untuk melakukan perbaikan dan memuat kargo tambahan dalam perjalanan pulang dari Meksiko dan Karibia.

 

 

Artikel ini telah tayang dilaman kompas.com dengan judul: Pencarian Bangkai Kapal Merchant Royal yang Bawa Harta Karun Rp 80 Triliun Dimulai...

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: