Menyusuri Pesona Cantik Kawah Ratu yang Lagi Hits di Kabupaten Bogor
Menyusuri Pesona Cantik Kawah Ratu yang Lagi Hits di Kabupaten Bogor-Foto: net-
Untuk memulai perjalanan pengunjung akan melewati rute pendakian awal sampai ke Kawah Mati dengan melewati hutan belantara.
Hutan belantara adalah jalur pendakian yang didominasi tanah bebatuan besar yang keras.
BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan
BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit
Di sepanjang jalur ini juga melewati sumber air dan sungai dengan air yang jernih yang mengalir, bahkan kadang terlihat hewan air seperti ikan – akan kecil.
Pengunjung juga dimanjakan dengan keseruan penemuan pohon yang lebat dan rimbun membentuk seperti terowongan mini, lalu bisa berjalan menerobos dibagian bawahnya.
Karena Bogor adalah kota hujan, pengunjung harus lebih berhati – hati karena terkadang ada genangan air yang membuat akses tersebut menjadi licin.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam dengan beberapa kali istirahat sebentar, akhirnya sekitar pukul 11.25 kami tiba di sumber mata air terakhir sebelum sampai ke Kawah Ratu, pengunjung dapat dimanjakan berupa sungai dengan aliran air yang tak begitu deras, dengan air yang sangat jernih dan juga bersih.
BACA JUGA:Mengungkap Tabir Sejarah Suku Maya yang Hilang
BACA JUGA:Dibalik Kemewahannya! Inilah Sejarah Jam Tangan Rolex Asal Swiss Sejak Tahun 1905
Kebersihan air di Sungai itu membuat pengunjung bisa menyicipi langsung, dan rasanya sangat segar sekali.
Untuk pengunjung yang ingin mengisi ulang stok air minumnya, maka ambil lah air disini, karena disini tempat air terakhir yang dapat dikonsumsi dan setelah rute ini adalah kawasan kawah, jadi air tersebut akan tercampur dengan belerang dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Seusai istirahat di sungai terakhir, kami melanjutkan perjalanan kembali. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit, kami tiba dikawasan Kawah Mati.
Lokasi ini berada pas di pinggiran Kawah Ratu, medan berganti hutan belantara, menjadi jalur bebatuan khas kawah gunung, dan bau belerang sudah mulai tercium aromanya.
BACA JUGA:Dibalik Kemewahannya! Inilah Sejarah Jam Tangan Rolex Asal Swiss Sejak Tahun 1905
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: