Mengungkap Rahasia Hilangnya Suku Maya dari Peradaban

Mengungkap Rahasia Hilangnya Suku Maya dari Peradaban

sejarah hilangnya suku maya -Foto: net-

Dari SM hingga sekitar 500 SM.

Pada 400 SM, terdapat bangunan-bangunan monumental, termasuk kuil-kuil besar dengan fasad semen.

BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan

BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit

Sistem penulisan hieroglif  pertama kali dikembangkan pada abad ke-3 SM digunakan di wilayah Maya.

Selama periode Praklasik Akhir, banyak kota  di wilayah Cekungan Petén mengalami perkembangan pesat, dan Canaljuyu menjadi kota  penting di dataran tinggi Guatemala.

Mulai sekitar tahun 250 M, peradaban Maya memasuki masa Klasik.

Yaitu masa ketika bangsa Maya membangun monumen-monumen besar dengan ukiran yang memuat tanggal-tanggal dari kalender Hitungan Panjang.

BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan

BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Pada masa ini, berbagai negara metropolitan bermunculan, dihubungkan oleh jaringan perdagangan yang kompleks.

Ada dua kota besar di dataran rendah Maya yang menjadi musuh bebuyutan: Tikal dan Calakmul.

Selama periode Klasik, kota Teotihuacan di Meksiko tengah juga ikut campur  dalam politik dinasti  peradaban Maya.

Namun, pada abad ke-9, terjadi  keruntuhan peradaban Maya Klasik,  kota-kota Maya  ditinggalkan dan penduduknya berpindah ke  utara.

BACA JUGA:Candi Atau Pesanggrahan, Situs Gumbirowati Konon Ada Jejak Mataram, Kini Jadi Wisata Sejarah di Gunung Kidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: