Mengungkap Rahasia Hilangnya Suku Maya dari Peradaban
sejarah hilangnya suku maya -Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Selama lebih dari seribu tahun, bangsa Maya kuno berjaya.
Mereka bahkan membangun kota kuno Tikal yang menjadi pusat kota kuno Maya terbesar. Ini juga merupakan peninggalan peradaban pra-Columbus yang masih penuh misteri hingga saat ini.
Sayangnya, pada akhir abad ke-9 M, penduduk kota Tikal berbondong-bondong meninggalkan wilayah tersebut, bersama dengan banyak kota Maya lainnya.
Analisis baru terhadap sumber-sumber kota kuno yang masih ada mengungkap alasan penduduk berbondong-bondong meninggalkan kota.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional
Peradaban Maya dianggap sebagai salah satu peradaban terbesar di Belahan Barat.
Mereka terkenal dengan kuil berbentuk piramida dan bangunan batu besar yang biasa ditemukan di Meksiko selatan, Guatemala, dan Belize.
Sepanjang sejarahnya yang panjang, peradaban Maya tidak pernah bersatu, tidak seperti Aliansi Tiga Aztec dan Kerajaan Inca.
Sejarahnya dimulai pada zaman kuno (sebelum tahun 2000 SM), ketika peradaban Maya mengembangkan pertanian dan pertanian.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
Masyarakat kompleks pertama kali muncul pada periode Praklasik (kira-kira tahun 2000 SM hingga 250 M), ketika suku Maya mulai menanam jagung, kacang-kacangan, labu siam, dan cabai.
Kota Maya pertama muncul sekitar tahun 750 SM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: