Mengulik Keunikan Budaya Arak-arakan Suku Komering yang Masih Tetap Dilestarikan
Mengulik Keunikan Budaya Arak-arakan Suku Komering yang Masih Tetap Dilestarikan -Foto: net-
Kemudian, pada zaman dahulu, para pedagang dari india yang meninggal, dimakamkan di dekat pertemuan sungai Selabung dan waisaka di hulu kota Muara Dua.
Di sekitar pemakaman tersebut terdapat sungai komering yang mengalir hingga ke muara minanga.
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Suku Komering di Sumatera Selatan, Miliki Makna Dari Istilah Hindu Purba
Sejak saat itulah, semua penghuni di sepanjang pinggiran sungai tersebut di sebut Orang Komering, dan Sukunya di sebut sebagai Suku Komering, salahsatu Suku yang ada di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Jadi, penyebaran Suku Komering ini paling banyak di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, sebagian juga ada di wilayah Palembang.
Kekeluargaan Dari Suku Komering
Suku komering merupakan salah satu suku yang masih memegang teguh kebudayaan dan adat istiadatnya.
BACA JUGA:Berwisata Sembari Belajar! Ini 4 Wisata Budaya di Jakarta, Salahsatunya Ecopark
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
Prinsip garis keturunan masyarakat ini adalah patrilineal. Akan tetapi, dalam sistem perkawinan, sering pula terjadi prinsip matrilineal, yang mereka sebut “Ngakuk Anak”.
Apabila sebuah keluarga tidak dikaruniai anak laki-laki, maka pada saat anak perempuannya menikah, akan diadakan perjanjian dengan mempelai pria.
Isinya adalah, bahwa sang suami harus tinggal di rumah pihak isteri. Dan apabila keturunan mereka adalah anak laki-laki, maka anaknya akan menjadi pewaris keturunan pihak sang istri. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: