Spesialis Curanmor Terjaring Pekat Musi di Pagar Alam, Kapolres : 3 Tahun DPO Polres Bengkulu Selatan

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Giat operasi Pekat Musi 2024 yang dilakukan Polres Pagar Alam membuahkan hasil. Selain mengamankan puluhan ranmor, juga daftar pencarian orang (DPO) Polres Bengkulu berhasil terjaring.

Pelaku diduga kuat  adalah spesialis curammor yang beraksi disejumlah wilayah di Bengkulu.

Informasi yang dihimpun pagaralampos.com, pelaku bernama Jekson Aldonsen (27). Tercatat warga Tanjung Sakti, Kecamatan PUMU, Kabupaten Lahat. 

Pelaku diamankan, ketika operasi Pekat Musi yang digelar Polres Pagar Alam. Dengan melakukan razia disejumlah tempat.

BACA JUGA:Ini 3 DPO Polres Pagaralam

BACA JUGA:Kasus Pemerkosaan, 3 DPO Polres Pagaralam

"Alhamdulillah, berkat kejelian dan kerjasama yang baik, Kita dapat menangkap satu DPO Polres Bengkulu Selatan dengan puluhan laporan kasus curanmor, tak hanya itu pelaku juga ternyata sudah DPO selama 3 tahun," kata Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SIk, disela pers release di Mapolres Pagar Alam, Senin (18/3/2024). 

Foto : Pengendara motor terjaring Pekat Musi.-Spesialis Curanmor Terjaring Pekat Musi di Pagar Alam, Kapolres : 3 Tahun DPO Polres Bengkulu Selatan-Humas Polres Pagar Alam

Kapolres menjelaskan, awal mula tertangkapnya pelaku tersebut pada malam Operasi Pekat Musi 2024 besar-besar Polres Pagar Alam yang dilaksanakan di dua titik yaitu Alun-Alun Utara dan Simpang Manak.

"Awal mula penangkapan pelaku karena kedapatan membawa tiga kunci Leter T, namun setelah diselidiki dari data Korlantas Polri teryata pelaku merupakan DPO Polres Bengkulu Selatan, info sementara ada puluhan LP," ujarnya.

BACA JUGA:Komplotan Yoga Cs Terlibat Curanmor Disejumlah TKP

BACA JUGA:Residivis Curanmor Keok di Dor Petugas

Sambung Kapolres mendapati data tersebut pihak kita langsung koordinasi ke pihak Polres Bengkulu Selatan dan membenarkan jika pelaku adalah DPO curanmor yang sudah dicari sejak tiga tahun terakhir ini.

"Selanjutnya pelaku akan dibawa ke Polres Bengkulu Selatan, guna pegembangan lebih lanjut." imbuhnya 

Sumber: