Perjuangan Raden Wijaya Menumpas Ribuan Pasukan Mongol, Persekutuan Menaklukkan Kediri, Awal Kisah Majapahit

Perjuangan Raden Wijaya Menumpas Ribuan Pasukan Mongol, Persekutuan Menaklukkan Kediri, Awal Kisah Majapahit

Foto : Raden Wijaya.-Perjuangan Raden Wijaya Menumpas Ribuan Pasukan Mongol, Persekutuan Menaklukkan Kediri, Awal Kisah Majapahit-Google.com

BACA JUGA:Catatan Sejarah! Kekuatan Majapahit Tak Sanggup Tundukkan Kerajaan Kecil Padjajaran

Pengawalan ini sebagai bentuk bagian dari skema penyerahan diri Raden Wijaya dengan pasukan dari Kekaisaran Mongol dari Cina.

Sejarah Cina kemudian mencatat bahwa sebulan kemudian setelah penaklukan itu, Raden Wijaya yang kembali ke Tarik membunuh 200 orang prajurit Mongol yang mengawalnya ke Majapahit. 

Penumpasan pertama rombongan Mongol itu dilakukan oleh Sora dan Ranggalawe. Dua panglima perang Majapahit yang merupakan paman dan keponakan tersebut.

Setelah rombongan yang jadi penghalang itu telah habis, Raden Wijaya dan para panglimanya menyusun rencana lanjutan, yaitu untuk menyerang balik pasukan Mongol yang mabuk kemenangan'.

BACA JUGA:Catatan Sejarah, Begini Silsilah Raja Pajajaran, Kerajaan Tangguh Tak Mampu Dihancurkan Majapahit

Dengan membawa pasukan yang lebih besar, Raden Wijaya menggerakkan pasukannya menuju markas utama pasukan Mongol dan melancarkan serangan tiba-tiba.

Pasukan Mongol yang larut dalam pesta pora usai menang perang tak menyangka bakal menerima serangan balasan, dari pasukan yang turut serta berperang melawan Kediri di Daha.

Alhasil serangan gabungan ini mampu membunuh banyak prajurit Mongol di markas utama.

Sisanya berusaha untuk lari ke kapal mereka. Tapi mereka terus dikejar oleh pasukan gabungan Jawa-Madura. Setelah mencapai sebuah candi, tentara Mongol disergap oleh tentara Jawa yang telah menunggu.

BACA JUGA:Mengulas Kejayaan Samudra Pasai, Kerajaan Islam Menaklukkan Majapahit, Kini Tinggalkan Jejak Nisan Kuno

Raden Wijaya tidak menyerang Mongol secara langsung, sebaliknya ia menggunakan semua taktik yang memungkinkan untuk mengacaukan dan mengurangi pasukan musuh sedikit demi sedikit.

Selama pelarian itulah pasukan Mongol juga kehilangan semua rampasan perang yang ditangkap sebelum dari Kediri. Mereka terpaksa harus memikirkan nyawa masing-masing agar bisa selamat kembali ke kapal, dan cabut dari tanah Jawa.

Kemudian Wijaya menobatkan dirinya menjadi raja Majapahit yang pertama dengan gelar Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardana.

Menurut Kidung Harsa Wijaya, penobatan tersebut terjadi pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Saka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: