El Nino Akan Segera Digantikan La Nina, Begini Penjelasan Lengkap dari BMKG!

El Nino Akan Segera Digantikan La Nina, Begini Penjelasan Lengkap dari BMKG!

El Nino Akan Segera Digantikan La Nina, Begini Penjelasan Lengkap dari BMKG!--

PAGARALAMPOS.COM - Fenomena cuaca yang dikenal sebagai El Nino, sering dikaitkan dengan kekeringan dan musim kemarau, segera akan digantikan oleh lawannya, La Nina.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) telah memberikan penjelasan mengenai transisi ini.

Menurut BMKG, fenomena El Nino diperkirakan akan mendekati netralitas pada pertengahan tahun 2024, khususnya pada bulan Mei, Juni, dan Juli.

Dr. Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan pada Jumat, 15 Maret.

BACA JUGA:Perketat Aturan Barang Impor, Jastip dan Oleh-Oleh Tidak Terkecuali, Ini Kata Zulhan!

Observasi terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik menunjukkan bahwa El Nino sedang berlangsung dengan moderat, dengan indeks pembacaan sebesar 1,59.

Namun, di Samudera Hindia, suhu permukaan laut menunjukkan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) yang netral.

Setelah berakhirnya peristiwa El Nino, La Nina diprediksi akan muncul sekitar bulan Juli 2024.

Dr. Dwikorita menyatakan bahwa La Nina diperkirakan akan dimulai dengan kekuatan yang lemah dan mungkin akan menguat setelah kuartal ketiga, mencakup bulan Juli, Agustus, dan September 2024.

BACA JUGA:Kerangka Manusia Ditemukan di Kapal Perang yang Dijuluki Titatic Kuno

Kedatangan La Nina biasanya membawa peningkatan curah hujan di Indonesia, bersama dengan risiko banjir yang lebih tinggi, suhu siang yang lebih rendah, dan kemungkinan lebih banyak badai tropis.

Para ahli iklim dan lembaga internasional juga telah menggema prediksi munculnya La Nina pada pertengahan tahun 2024.

Institute for Climate and Society (IRI) menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya La Nina selama musim dingin boreal (Desember-Maret) dan musim semi 2024 (Maret-Juni) sangat kecil.

Namun, probabilitas klimatologis menunjukkan bahwa kemungkinan La Nina menjadi semakin besar dari Juni hingga September 2024 dan seterusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: