Misteri Dukhan: Tanda Akhir Zaman dalam Islam

PAGARALAMPOS.COM - Dalam kepercayaan Islam, konsep tanda-tanda akhir zaman telah lama menjadi topik yang menarik dan penuh misteri bagi umat Islam. 

Salah satu tanda yang sering diperbincangkan adalah munculnya 'Dukhan' atau asap. 

Namun, Dukhan tidak hanya merupakan fenomena alam biasa; ia juga memiliki konotasi eskatologis yang dalam dalam ajaran Islam.

Secara bahasa, 'dukhan' berarti asap atau kabut. Namun, dalam konteks agama, Dukhan mengambil arti yang lebih simbolis dan serius. 

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Pertanda Hari Kiamat, Seperti apa Yakjuj dan Makjuj?

Dalam Al-Qur'an, Dukhan disebutkan dalam surat yang sama namanya, Surat Ad-Dukhan, yang merupakan surat ke-44 dan terdiri dari 59 ayat. 

Surat ini diturunkan di Mekkah dan mengandung ayat-ayat yang berbicara tentang hari ketika langit membawa asap yang tampak jelas, yang meliputi manusia sebagai azab yang pedih:

“Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, Meliputi manusia. Ini adalah azab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan [44]: 10-11)

Dukhan dalam eskatologi Islam dianggap sebagai salah satu tanda besar hari kiamat. 

BACA JUGA:Fenomen Tanah Terbelah, Pertanda Apa?

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Dukhan adalah asap atau kabut yang akan meliputi manusia ketika neraka mendekat kepada orang-orang yang berdosa pada hari Kiamat. 

Ini merupakan peringatan bagi umat manusia untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.

Tidak hanya sebagai fenomena masa depan, Dukhan juga memiliki interpretasi sejarah dan simbolis. 

Misalnya, ada interpretasi yang mengaitkan Dukhan dengan peristiwa sejarah, seperti kesempitan hidup dan kelaparan yang menimpa kaum Quraisy sebagai akibat doa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam karena mereka tidak mau memenuhi dakwah beliau. 

Sumber: