Kurangi Penyakit DBD, Masyarakat Kota Pagaralam Bisa Terapkan 3M Saat Musim Penhujan, Ini Penjelasannya!
Kurangi Penyakit DBD, Masyarakat Kota Pagaralam Bisa Terapkan 3M Saat Musim Penhujan, Ini Penjelasannya!--
BACA JUGA:Memudahkan Warga Merantau Untuk Pulang Kampung, Bandara Atung Bungsu Buka Penerbangan Langsung
Menutup Rapat Tempat Penampungan Air
Selain menguras, menutup rapat semua tempat penampungan air juga menjadi langkah penting dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Pastikan wadah-wadah seperti bak mandi, ember, atau tong air tertutup rapat sehingga nyamuk tidak bisa masuk untuk bertelur di dalamnya.
Memanfaatkan Daur Ulang Barang Bekas
BACA JUGA:Pemerintah Kota Pagaralam Mengambil Langkah Konkret dalam Pencegahan Penyakit DBD, Ini Langkahnya!
Pemanfaatan daur ulang barang bekas juga merupakan praktik yang membantu dalam mencegah penyebaran DBD.
Menggunakan barang-barang bekas untuk keperluan lain, seperti pot tanaman atau tempat penyimpanan barang, dapat mengurangi jumlah wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Langkah-langkah sederhana ini, jika dilakukan secara konsisten oleh seluruh masyarakat, akan memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyebaran DBD.
Selain praktik 3M, menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari faktor risiko lainnya juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan penyakit ini.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan atas Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer, Ini Kata AHY!
Pemerintah Kota Pagaralam juga telah mengambil langkah-langkah konkret dalam memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD serta pentingnya praktik 3M.
Melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka kasus DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.
Dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat melawan ancaman penyakit DBD dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua.
Selamatkan nyawa dengan menjalankan 3M: Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: